"Pertandingan melawan Barcelona sangatlah sulit. Bahkan bagi saya, baik secara sentimental dan emosional," kata Luis Enrique.
BACA JUGA: PSSI Layangkan Protes ke AFC Atas Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov
Sedangkan pelatih Barcelona Xavi Hernandez emosi ketika timnya mendapat kartu merah dan berakhir kekalahan anak asuhnya. Xavi sangat geram ketika kartu merah yang diterima Ronald Araujo.
Ia justru diusir wasit setelah menarik kaus penyerang PSG Bradley Barcola di depan kotak penalti Barca. PSG sendiri tidak mendapatkan hadiah penalti. Tetapi, Araujo diusir dari lapangan.
Kartu merah yang diterima oleh timnnya mengubah seluruh permainan Blaugrana julukan Barcelona. Gara-gara kartu merah, timnya yang awalnya unggul 1-0 mereka di babak pertama bekat gol Raphinha jadi sia-sia.
BACA JUGA:OJK Tutup Kebijakan Stimulus Covid-19, Sektor Lembaga Pembiayaan Diminta Siap-siap
PSG membombardir gawang Marc-Andre Ter Stegen. "Dengan 10 pemain, situasi kami jadi sangat rumit. Pekerjaan semusim penuh hancur lebur oleh keputusa wasit," kata Xavi.
Selanjutnya di semifinal Liga Champions, PSG akan menghadapi Borussia Dortmund. Wakil Jerman tersebut melaju ke semifinal setelah menang comeback atas Atletico Madrid, Rabu 17 April 2024 dengan kemenangan 4-2.(*)