BLAMBANGAN PAGAR, RADAR LAMPUNG – Wafatnya Antonius Ripto Basuki (52), seorang tenaga kesehatan Pos Pelayanan (Posyan) pada Operasi Ketupat Krakatau 2024 mendapat perhatian khusus dari Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika.
Orang nomor satu di Polda Lampung ini secara khusus melayat ke rumah duka di Desa Pagar Gading, Kecamatan Blambangan Pagar, Selasa 16 April 2024. Helmi didampingi langsung Kapolres Lampung Utara (Lampura), AKBP Teddy Rachesna.
Diketahui, nakes yang meninggal tersebut berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Puskesmas Bogatama, Kampung Bogatama, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang.
Almarhum meninggal saat melaksanakan tugas sebagai Nakes di Posyan Rest Area 208 Tol Terpeka yang merupakan salah satu pos milik Polres Tulang Bawang.
Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan, seluruh jajaran Polda Lampung dan personel yang terlibat dalam Operasi Krakatau 2024 menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
"Saya mendapatkan kabar, saya berusaha bisa menyempatkan diri melayat disini untuk memberikan penghormatan terakhir kepada beliau almarhum. Apapun ceritanya, beliau tetap memiliki kontribusi jasa kepada negara dalam mensukseskan pengamanan lebaran 2024," kata Kapolda.
Sementara itu, Kapolres AKBP Teddy menjelaskan, kedatangan mereka sebagai bentuk belasungkawa sekaligus untuk memberi dukungan moril kepada pihak keluarga yang tengah berduka atas musibah tersebut.
"Saya mewakili Polres Lampura turut berduka cita. Semoga almarhum diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Tuhan YME," ujar Kapolres.
Sebelumnya, Kapolres Tulang Bawang AKBP James H Hutajulu beserta jajaran juga mengunjungi rumah duka.
"Iya, semalam (Senin malam 15 April 2024) kami sudah ke rumah duka untuk menyampaikan rasa empati dan belasungkawa. Almarhum memiliki istri dan dua orang anak," kata Kapolres, Selasa 16 April 2024.
Perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004 ini juga sempat menceritakan kronologi sebelum meninggalnya Antonius.
Pada Senin, 15 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB almarhum piket sebagai Nakes di Pos Yan Rest Area 208 Tol Terpeka. Kala itu, almarhum piket dengan didampingi anak kandungnya Vianney Ayu Asanti (27) karena sedang kurang sehat.
Sekitar pukul 11.00 WIB, almarhum sempat mengeluh sakit pada bagian dada kepada anaknya. Pada pukul 15.00 WIB almarhum meminta dibuatkan teh hangat kepada pedagang yang ada di Rest Area.
Setelah itu, lanjut Kapolres, Antonius membawa teh hangat tersebut ke ruangan Nakes tempat Ia bertugas di Pos Yan. Tidak berselang lama, sekitar pukul 15.22 WIB almarhum jatuh dari kursi yang membuat anaknya langsung melapor ke personel Polri yang bertugas.
"Petugas kami yang mendapat laporan langsung menuju ruangan Nakes dan segera melakukan evakuasi membawa almarhum ke RS Mutiara Bunda Unit 2," terang James.