Zulhas Sebut Israel Barbar
JAKARTA – Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku bangga dengan sikap yang ditunjukkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi saat memberikan pernyataan soal Palestina di Forum PBB beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa yang disampaikan Retno mewakili rakyat Indonesia.
"Saya hormat, saya salut dengan apa yang dikerjakan Kementerian Luar Negeri dan statement Menlu mewakili kita," kata Anies kepada wartawan usai menghadiri Aksi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11).
Karena itu, ia mengajak warga umum juga terlibat dalam mendesak warga internasional untuk menghentikan serangan ke Gaza, Palestina. ’’Sekarang kita membutuhkan rakyat Indonesia untuk ikut terlibat. Tidak cukup hanya Kementerian Luar Negeri, kita semua harus terlibat. Suara kita harus bunyi," katanya.
’’Oleh karena itu, saya tadi (kemarin) ajak nyalakan HP-nya supaya suara dari mulut-mulut kita sampai ke dunia. Bebaskan palestina," pungkas Anies.
Sebelumnya, ribuan bahkan hingga jutaan orang tak ada hentinya bergerak ke arah Monas, Jakarta Pusat. Massa yang bergerak untuk mengikuti Aksi Bela palestina itu tampak dihadiri berbagai latar belakang. Mulai dari usia maupun daerah.
Sebagaimana dikutip JawaPos.com, di lokasi tampak mulai Jalan Budi Kemuliaan, orang-orang sudah mulai penuh dan jalan kaki. Orang-orang dengan pakaian koko hingga dominasi hitam-hijau-putih-merah juga tampak terus bergerak ke arah panggung utama Monas.
Sementara itu, anak-anak kecil juga tampak banyak yang dibawa dalam Aksi Bela Palestina ini. Ada yang digendong, ada yang jalan kaki sembari dituntun, ada juga yang bahkan menggunakan kursi roda.
Semua serempak berjalan masuk ke Monas menuju arah panggung. Di sana, bendera-bendera palestina dan Indonesia sudah saling berdampingan dan sesekali disapu angin.
Di panggung utama itu juga tampak acara dimulai dengan pembacaan Undang-Undang Tahun 1945 yang menyatakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Terpisah, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak pengurus dan kadernya menggelar aksi damai dengan menggalang dana bantuan yang akan disalurkan ke Palestina, khususnya Gaza.
Selain itu, Zulhas –sapaan akrabnya– juga mengutuk keras aksi Israel yang menurutnya sudah seperti Nazi. Hal itu karena perlakuan Israel sudah bukan lagi berperang, karena telah mengebom sekolah-sekolah, anak-anak, perempuan, tanpa mengedepankan nilai kemanusiaan.
’’Jadi bukan perang lagi. Itu sudah seperti, menurut saya yang digembar-gemborkan Israel sangat barbar sebagaimana Nazi menghancurkan mereka,” kata Zulhas di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (5/11).
’’Loh ini perlakuannya sudah barbar, anak-anak dibunuh, wanita dibunuh, sekolah dibom, gereja dibom, masjid dibom, apalagi?” imbuhnya.
Karena itu, Zulhas mengajak semua muslim untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan tersebut bisa dilakukan oleh semua orang, salah satunya dengan berdoa.
’’Teman-teman bisa bantu minimal berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina. Dan di sana itu tidak hanya (masjid) orang Islam, gereja juga dibom, jadi memang sudah tidak pilih-pilih lagi,” ucapnya.
Bukan hanya berdoa, Zulhas juga mengajak semua umat Islam untuk bergerak dengan sedikit menyisihkan dananya yang akan diberikan ke Palestina. Bantuan tersebut juga tengah dilakukan oleh PAN dengan menggalang donasi untuk membantu warga Palestina di Gaza. (jpc/c1/rim)