BANDARLAMPUNG – Ribuan pengendara yang melanggar lalu lintas terekam electronic traffic law enforcement (ETLE) Polresta Bandarlampung selama Operasi Keselamatan Krakatau (OKK) yang berlangsung 4-17 Maret 2024. Bahkan, Polresta Bandarlampung mengamankan ratusan knalpot brong.
Kabag Ops. Polresta Bandarlampung Kompol David Sianipar didampingi Kasatlantas kompol Ikhwan Syukri menyatakan, selama OKK sebanyak 2.622 pelanggar lalu lintas terekam ETLE. ’’Sebanyak 2.117 surat tilang berhasil terkonfirmasi terkirim kepada para pelanggar. Sementara 351 surat tilang tidak terkonfirmasi,’’ katanya.
OKK 2024, kata David, memberikan perhatian khusus di lima titik jalan. Yakni Jalan Agus Salim, Jalan Ki Maja, Jalan Pattimura, Jalan Kartini, dan Jalan Pagar Alam. ’’Di Jalan Agus Salim menjadi titik paling banyak pelanggaran. Penindakan tilang manual juga dilakukan dengan tegas. Di mana, 60 motor dan 4 mobil diamankan serta 275 knalpot tidak standar disita,” kata David.
BACA JUGA:THR ASN dan Tenaga Kontrak Dibayar sebelum Lebaran
David juga mengklaim bahwa OKK 2024 di Bandarlampung telah sukses dilaksanakan dengan fokus pada penegakan aturan aturan lalu lintas untuk keselamatan bersama. “Sasaran utama operasi meliputi penggunaan helm atau sabuk pengaman serta penindakan penggunaan helm dan sabuk pengaman serta penindakan terhadap kendaraan-kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi resmi,” ungkapnya.
David menyampaikan, pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara berbagai pasal, baik Pasal 288, Pasal 280, Pasal 285, Pasal 291, dan Pasal 307 dari UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Penegakan hukum ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” katanya.
BACA JUGA:HUT Ke-60 Provinsi Lampung, Ini yang Disampaikan Gubernur dalam Sidang Paripurna Istimewa!
David juga menyampaikan OKK 2024 ini menegaskan komitmen untuk menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib di Bandarlampung.
Terkait Kondisi selama operasi, David menilai selama OKK 2024 Polresta BandarlLampung tidak ada peristiwa luar biasa sehingga menunjukkan tingkat keberhasilan dalam menjaga ketertiban dan keselamatan.
David juga menyampaikan beberapa pelanggaran terlibat dalam praktik balap liar dengan menggunakan sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasinya. ’’Terutama knalpot yang menimbulkan kebisingan dan mengganggu ketenangan masyarakat sekitar selama bulan suci Ramadan. Imbauan diberikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
David juga mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan balap liar demi mencegah terjadinya korban atau pelaku tindak kejahatan. “Peran orang tua sangat penting dalam membentuk perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab,” tegasnya. (gie/ful)