PT Greentech Electric Motorbike Lampung, cabang ke 18 secara nasional penjualan motor listrik yang beramat di Jalan Teuku Umar, No 355, Kedaton, Bandarlampung, membuka peluang bagi 5 marketing eksekutif. Hal tersebut disampaikan Arjuna selaku Manager PT. Greentech Electric Motorbike (Motor listrik) Lampung.
Arjuna menyampaikan bahwa ada sembilan varian motor listrik greentech yakni GT-VP, GT Sporty, GT Unity, dan GT Unity Classic
, GT Scood, GT Hurricane, GT Ranger, GT Aero, dan GT Meta. "Penggunaan motor listrik kita lebih ekonomis alias Hemat biaya operasional, ramah lingkungan, dan tidak menimbulkan suara dan terpenting charger ada di hampir semua SPBU," jelasnya.
Dikatakannya juga motor listrik Greentech memiliki .000 hingga 1.500 Watt dipadukan baterai lithium 60V 23,4 Ah yang sanggup meraih kecepatan rata rata 90 km/jam.
BACA JUGA:SDIT Baitul Insan Butuh Guru SDIT dan Guru Kelas SDIT
Nah guna memperkenalkan produk unggulan dari Greentech Electric Motorbike tersebut, maka perusahaan membuka peluang untuk 5 orang marketing eksekutif.
Adapun persyaratan yang dibutuhkan untuk calon pelamar marketing ekekutif adalah pria/wanita usia 18-35 tahun, nerpenampilan menarik , jujur dan disiplin, mampu bekerja di bawah tekanan, terbiasa dengan target, dan memiliki kendaraan sendiri.
Untuk fasilitas gaji dan tunjangan yang didapatkan yakni gaji pokok Rp2,2 juta per bulan, insentif 2 persen dari penjualan per unit, bonus pencapaian, suasana lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan.
BACA JUGA:Pertamina Klaim LPG 3 Kilogran Aman Jelang Ramadan
Selain marketing eksecutif, perusahaannya juga membutuhkan posisi marketing freelance dengan fasilitas insentif tinggi 5 persen setiap penjualan unit. "Bagi Anda yang memiliki kualifikasi dibutuhkan dapat mengirimkan berkas lamaran ke email arjuna.plb.alive@gmail.com atau kirim melalui WhatsApp ke nomor 085273105000 atau antar langsung lamaran anda ke PT Greentech Electric Motorbike di Jalan Teuku Umar No.355 , Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung (sebelah pasar koga). Batas lamaran ditunggu paling lambat 15 Maret 2024 mendatang," pungkasnya.(gie/rim)