Damkar Lamsel Latihan Penyelamatan Korban Tenggelam
Dinas Damkarmat Lamsel menggelar pelatihan water rescue --sumber: Handika Radar Lampung ---
LAMPUNGSELATAN - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, menggelar latihan water rescue untuk meningkatkan kemampuan.
Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan, Sefri Masdian mengatakan, ada sejumlah 50 peserta gabungan yang diberikan pelatihan water rescue, di Pantai Kedu, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kamis (23/10/2025).
"Pelatihan penyelamatan orang tenggelam atau hanyut diikuti sebanyak 50 orang peserta dari perwakilan penjaga wisata pantai yang ada sekitaran Kalianda serta anggota Kodim, Damkar, BPBD dan Satpol PP," beber Sefri, saat ditemui di lokasi latihan.
Dalam paparannya, Sefri menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan dianugerahi pemandangan garis pantai sepanjang 250 km nan indah.
"Keindahan ini yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan, baik lokal, nasional maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Lampung Selatan," kata dia.
BACA JUGA:Tertinggi se-Lampung, Datun Kejari Bandar Lampung Berhasil Pulihkan Keuangan Negara
Sefri menegaskan, peserta yang terlibat dalam pelatihan untuk bersungguh-sungguh mengikuti instruksi atau pelatihan yang diberikan oleh tim instruktur dari Basarnas.
"Kita semua harus peduli, baik dari sisi menjaga keindahan alam maupun dari sisi keamanan dan kenyamanan para pengunjung," pinta Sefri.
Mengingat pentingnya faktor keselamatan pengunjung wisata pantai, maka para penjaga pantai harus selalu siaga dan sigap menjaga agar tidak terjadi musibah korban hanyut atau tenggelam.
"Jikapun itu terjadi, para penjaga pantai serta aparatur yang bertugas di bidang penyelamatan khususnya, sudah memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni dalam melakukan penyelamatan. Oleh karenanya, kalian harus sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini," jelas Sefri.
Pelatihan itu, sejalan dengan arahan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama ihwal pembangunan daerah tahun 2026 akan difokuskan pada program Agro Eduwisata sebagai strategi prioritas.
BACA JUGA:2.530 Kopdes di Lampung Tak Aktif
"Program yang dicanangkan pak Bupati bukan sekadar konsep, tetapi jawaban konkrit untuk menciptakan lapangan kerja, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta mengatasi berbagai persoalan sosial," jelas Sefri.
Sefri sedikit menjelaskan, faktor kunci program Agro Eduwisata adalah adanya peningkatan penghasilan. Caranya, memfokuskan kegiatan pelatihan supaya kedepannya semua pemangku kepentingan mampu memberikan rasa aman, nyaman, serta kepercayaan ke pengunjung.