Jokowi : Indonesia Wajib Jadi Magnet Investasi Produksi Mobil Listrik

Jumat 16 Feb 2024 - 18:34 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

JAKARTA - Menghadirkan 53 merek kendaraan dan 187 peserta dari berbagai sektor, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 dibuka Presiden Joko Widodo , K amis (15/2).

 

Presiden mengapresiasi iklim otomotif Indonesia yang positif. Juga optimistis Indonesia mampu menjadi basis produksi otomotif segala merek dari berbagai negara.

 

Di pameran otomotif tahunan bergengsi itu memang banyak dipamerkan mobil listrik ( electric vehicle/EV) . ’’ Ini baik. Saya ingin memang masa depan otomotif Indonesia itu ada di listrik karena kita memiliki bahan baku nikel dan yang lainnya,” ujar Jokowi di sela mengunjungi booth peserta pameran.

 

Disinggung mengenai potensi penambahan insentif mobil listrik di Indonesia, Jokowi menegaskan, saat ini belum ada rencana itu.

BACA JUGA:AAUI Mencatat, Selam2024 Harta Benda Paling Laris Diasuransikan

 

”Tapi, kita sudah mendorong dengan pengurangan PPN. Saya kira ini akan mendorong penjualan dan baliknya mendorong produksi pabrik-pabrik  electric vehicle di Indonesia. Saya kira arahnya ke sana,” urainya.

 

Jokowi menilai kemauan produsen untuk berproduksi di Indonesia sangat penting dalam meningkatkan daya saing RI di peta persaingan otomotif global. Dengan begitu, bisa bersaing dengan negara-negara lain.

 

”Kalau semua lokal konten sudah, baterai sudah, saya kira akan bisa bersaing dengan negara lain. Semua akan kita dorong. Tujuannya agar semua (merek) berproduksi di Indonesia.”

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengapresiasi kinerja industri otomotif tanah air yang telah berhasil meningkatkan ekspor hingga 100 persen.

BACA JUGA:Kalahkan Tuan Rumah Malaysia 3-0, Tim Bulutangkis Putri Indonesia ke Semifinal BATC 2024

 

”Potensi besar tersebut harus dimanfaatkan agar mampu bersaing dengan negara lain,” ujar Airlangga yang turut mendampingi Presiden Jokowi di pembukaan IIMS 2024.

 

Airlangga mengatakan, IIMS 2024 memberikan ruang eksklusif bagi industri otomotif untuk berinovasi dan menampilkan produk unggulan masing-masing. Target total transaksi IIMS 2024 diperkirakan Rp 5,3 triliun dengan menghadirkan sekitar 460 ribu pengunjung pada periode 15–25 Februari 2024.

 

Dia menggarisbawahi, sejumlah insentif dikeluarkan pemerintah untuk mempercepat investasi dan implementasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.

 

Di antaranya, insentif bea masuk atas impor KBLBB roda empat sebesar 0 persen, baik dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU) maupun terurai lengkap atau completely knocked down (CKD). (jpc/abd)

 

 

 

Artikel ini sudah tayang di jawapos.com dengan judul: Presiden Jokowi Ingin Indonesia Jadi Magnet Investasi Produksi EV

Kategori :