Hingga saat ini pun, kata dia banjir tidak kunjung surut dan menenggelamkan sawah di Desa Sungai Badak.
Dikatakannya banjir yang menenggelamkan sawah miliknya cukup parah kondisinya.
Ketinggian air pun bisa mencapai sepinggang orang dewasa. "Banjirnya sudah seperti lautan di sawah kami pak," ucapnya.
Ia juga memastikan sawah miliknya akan gagal tanam akibat banjir yang melanda itu.
BACA JUGA:Digagas Mahasiswa KKN Unila, Peringatan Isra Miraj Dimeriahkan dengan Lomba dan Pawai Obor
Senada dengan petani lainnya bernama nusi bahwa sawah miliknya saat ini sudah seperti hamparan lautan.
"Bukan banjir lagi pak tapi sudah seperti hamparan lautan," ungkapnya.
Dia menyebut akibat banjir yang melanda sawahnya itu dipastikan akan gagal tanam.
Sementara Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji mengkonfirmasi ada tiga desa di Kecamatan Mesuji yang sawahnya terendam banjir.
"Sementara laporan masuk ada Desa Sidomulyo, Sungai Badak dan Wiralaga I," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Pariman.
BACA JUGA:Tejo Agung, Metro, Lampung Dapat Jatah Rp6 Miliar
Meskipun telah mengetahui jumlah Desa yang sawahnya terdampak banjir, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti berapa hektare yang terdampak banjir.
Sebab, dari pengakuannya sampai saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan Masi melakukan pendataan ya ada di angka ratusan hektar.
Di sisi lainnya, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Mesuji, Halwan menuturkan untuk laporan sementara ada tiga Desa di Kecamatan Mesuji yang terdampak banjir.
Diantaranya Desa Sidomulyo, Sungai Badak dan Wiralaga 1. "Untuk berapa hektare lahan yang terdampak banjir lagi diidentifikasi datanya," pungkasnya. (muk/abd)