Japanese Walking Makin Digemari

--FOTO PEXELS/DANIEL RECHE
GAYA hidup sehat tidak hanya dengan olahraga berat seperti lari atau gym yang diminati. Tapi, juga olahraga ringan yang praktis. Salah satu metode yang kini populer adalah Japanese Walking.
Teknik jalan kaki asal Jepang ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga disebut mampu memberikan manfaat setara olahraga intensitas tinggi tanpa membebani tubuh. Metode ini awalnya dirancang untuk lansia, namun kini diminati oleh berbagai kalangan.
Lalu, apa sebenarnya olahraga Japanese Walking ini? Apa menfaatnya? Bagaimana cara melakukan olahraganya? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Dinukil dari Daily Mail, Japanese Walking atau dikenal juga sebagai 3-3 walking workout adalah teknik jalan kaki interval yang dikembangkan oleh Profesor Hiroshi Nose dan Associate Professor Shizue Masuki dari Shinshu University, Jepang.
Berbeda dari jalan kaki biasa, teknik ini mengombinasikan dua ritme berjalan, berjalan cepat selama 3 menit, lalu berjalan santai selama 3 menit berikutnya. Siklus ini diulang sebanyak lima kali, sehingga total durasi latihan mencapai 30 menit.
Metode ini efektif karena menggabungkan konsep latihan interval (HIIT) dengan jalan kaki, sehingga jantung dan otot bekerja lebih optimal dalam waktu singkat.
Awalnya, metode ini diperuntukkan bagi lansia agar mereka tetap mendapatkan manfaat olahraga intens tanpa risiko cedera tinggi. Namun, sifatnya yang praktis membuat banyak orang muda pun mulai mengadopsinya.