Perputaran Ekonomi Sektor Perumahan Capai Rp310 T

Rumah murah di Sulawesi Selatan.--FOTO INVESTOR DAILY/EDO RUSYANTO
JAKARTA - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah mengungkapkan sektor perumahan dapat berkontribusi hingga 1,3% pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Fahri menegaskan bahwa sektor perumahan akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan tiga program utama di sektor perumahan, kami telah menghitung total perputaran ekonomi di sektor perumahan bisa mencapai sekitar Rp 310 triliun per tahun," ujar Fahri seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/8).
"Kontribusi ini berpotensi memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 1 sampai 1,3% dari target 8% yang dijanjikan Bapak Presiden Prabowo,” tambah Fahri.
Fahri pun menjelaskan, pemerintah telah menetapkan tiga prioritas utama dalam kebijakan perumahan yakni renovasi dua juta rumah yang akan dimulai pada tahun anggaran mendatang dengan alokasi dana sekitar Rp43 triliun.
Program ini ditujukan bagi masyarakat yang telah memiliki rumah, khususnya di desa, tetapi membutuhkan renovasi agar layak huni.
Selanjutnya yakni pembangunan satu juta rumah baru melalui kemitraan strategis dengan sektor swasta, terutama untuk restorasi kawasan kumuh dan penyediaan hunian layak di perkotaan.