Politik, Ekonomi, dan Sosial Masa Reformasi

Senin 12 Feb 2024 - 21:29 WIB
Reporter : Abdul Karim
Editor : Abdul Karim

Kurtilas (Kurikulum 2013) menekankan pada kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan, serta menekankan pada keaktifan siswa untuk mendapatkan pengalaman personal melalui observasi (pengamatan), bertanya, menalar, menyimpulkan, dan mengomunikasikan informasi dalam kegiatan pembelajaran.

Sedangkan bidang kebudayaan dilakukan upaya pelestarian budaya dengan mendaftarkan warisan budaya Indonesia ke United Nations Educational, Scientifi c, and Cultural Oganization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari klaim negara lain terhadap warisan budaya Indonesia. Beberapa warisan budaya Indonesia yang telah mendapat pengakuan internasional melalui UNESCO adalah Warisan Cagar Budaya ompleks Candi Borobudur Diakui tahun 1991, Kompeks Candi Prambanan Diakui tahun 1991, Situs Prasejarah sangiran Diakui tahun 1996 serta  Warisan Karya Budaya Tak Benda seperti Wayang Diakui tahun 2003, Keris Diakui tahun 2005, Batik Diakui tahun 2009, Angklung Diakui tahun 2010,Tari Saman Diakui tahun 2011, dan Noken Diakui tahun 2012

Selain warisan budaya yang sudah diakui di atas, masih banyak warisan budaya Indonesia yang sedang dalam proses pendaftaran di UNESCO, diantaranya adalah Tenun Ikat dari Sumba, Rencong dari Aceh, Tari Tor-tor dari Sumatra Utara, Gordang Sembirang dari Sumatra Utara, Songket dari Palembang, Ondel-Ondel dari DKI Jakarta, Reog dari Ponorogo, Sasirangan dari Kalimantan Selatan dan warisan-warisan budaya lainnya. (*)

 

Kategori :