Tips Atasi Mata Lelah Akibat Computer Vision Syndrome

Sabtu 03 Feb 2024 - 02:23 WIB
Reporter : Decky
Editor : Decky

MATA lelah akibat terlalu lama menatap layar elektronik disebut computer vision syndrome atau digital eye strain. Yuk, cari tahu cara atasinya!

Di era serba digital saat ini, pekerjaan yang kamu lakukan sebagian besar berkaitan dengan komputer, laptop, dan smartphone. Dengan waktu bekerja 7-9 jam setiap hari, tak heran mata akan sering terpapar layar elektronik hingga menimbulkan kelelahan. 

Mata lelah akibat terlalu banyak menatap layar elektronik itu disebut computer vision syndrome atau digital eye strain.

Computer vision syndrome (CVS) atau Digital Eye Strain (DES) adalah kumpulan gejala yang ditimbulkan pada mata sebagai hasil dari penggunaan komputer, tablet, telepon genggam, dan alat elektronik lainnya secara berlebih atau dalam waktu panjang. 

Umumnya, kondisi ini akan membuat mata kamu terasa kering, perih, merah, hingga gatal. Rasa tidak nyaman pada mata akan semakin meningkat seiring bertambahnya durasi penggunaan perangkat elektronik.

Gejala computer vision syndrome atau digital eye strain

Pada umumnya, ketika kamu mengalami computer vision syndrome atau digital eye strain, kamu akan memiliki gejala, seperti:

1. Mata lelah

2. Nyeri kepala

3. Penglihatan buram

4. Mata kering

5. Nyeri pada leher dan pundak

 

Berbagai keluhan akibat CVS umumnya bersifat sementara dan akan berkurang setelah kamu menghentikan pekerjaan di depan layar elektronik. 

Namun, beberapa studi menemukan keluhan penurunan tajam penglihatan dapat menetap. Misalnya, buram ketika melihat jauh, meski sudah mengurangi durasi atau menghentikan sementara penggunaan perangkat elektronik.

Tags :
Kategori :

Terkait