Canyoneering Tahura Wan Abdurrahman, Alternatif Wisata Petualang Saat Liburan

Aktivitas Canyoneering Tahura Wan Abdurrahman. -Ilustrasi/Foto Instagram @rizkia.ms-

MENIKMATI liburan akhir tahun di Lampung kini bisa dilakukan dengan cara berbeda. Bagi Anda yang menyukai tantangan dan petualangan alam, wisata Canyoneering bisa menjadi pilihan menarik untuk dicoba. Aktivitas ini tidak hanya menguji adrenalin, tetapi juga memberikan pengalaman baru dalam menikmati keindahan alam Lampung dari sisi yang berbeda.

 

Ada beberapa lokasi Canyoneering di Lampung yang dapat menjadi alternatif destinasi wisata petualang saat liburan akhir tahun. Salah satunya terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdurrahman, yang berjarak sekitar 45 menit dari pusat Kota Bandar Lampung, tepatnya di Desa Talang Mulya, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Tak jauh dari lokasi tersebut, terdapat pula wisata alam Air Terjun Youth Camp Tahura Wan Abdurrahman yang menjadi spot utama aktivitas Canyoneering di Lampung. Lokasi ini dapat diakses langsung dari kawasan Tahura yang dikenal memiliki panorama hutan tropis menawan. Selain itu, Air Terjun Curup Gangsa di Kabupaten Way Kanan juga menjadi salah satu pilihan menarik untuk aktivitas serupa bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi petualangan alam di Lampung bagian utara.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Game, Roblox Jadi Ladang Cuan Creator dan Pemain

Kali ini, jurnalis Radar Lampung Media Group (RLMG) mencoba mengulas lebih dalam mengenai Canyoneering di Tahura Wan Abdurrahman, yang menjadi salah satu destinasi petualangan paling seru di Lampung. Aktivitas Canyoneering di kawasan ini umumnya menggabungkan berbagai kegiatan menantang seperti rappelling, tracking, dan eksplorasi aliran sungai. Rappelling sendiri merupakan kegiatan meluncur turun dari ketinggian menggunakan tali, harness, dan descender yang berfungsi mengontrol kecepatan serta menjaga keselamatan peserta. Aktivitas ini sangat populer di kalangan pecinta alam karena memacu adrenalin sekaligus memberikan pengalaman berbeda menuruni air terjun di tengah alam bebas.

 

Selain rappelling, wisatawan juga dapat menikmati aktivitas tracking atau berjalan kaki melintasi hutan dengan medan yang menantang. Jalur yang dilalui umumnya masih alami, dikelilingi pepohonan besar dan bebatuan, memberikan suasana petualangan yang menyatu dengan alam. Tak jarang, para pengunjung juga menjelajahi aliran sungai dengan batuan alami yang indah, bahkan berenang di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun. Airnya yang jernih dan udara sejuk khas kawasan Tahura menjadikan aktivitas ini sangat menyenangkan dan memberikan ketenangan bagi para pengunjung.

 

Sebelum mencoba kegiatan Canyoneering ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar pengalaman berwisata tetap aman dan nyaman. Wisatawan sangat disarankan didampingi oleh pemandu berpengalaman yang memahami medan dan teknik rappelling dengan baik, karena kegiatan ini membutuhkan keahlian khusus untuk menjamin keselamatan peserta. Selain itu, kondisi fisik juga perlu dipersiapkan dengan baik. Canyoneering termasuk aktivitas yang memerlukan stamina kuat dan keseimbangan tubuh, sehingga tidak disarankan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, atau gangguan yang dapat menimbulkan kepanikan.

 

Peralatan lengkap juga menjadi hal penting dalam kegiatan ini. Wisatawan disarankan membawa perlengkapan seperti tali, harness, helm, dan sarung tangan. Namun bagi peserta open trip, sebagian besar penyelenggara biasanya sudah menyediakan peralatan lengkap dalam paket wisata yang ditawarkan. Beberapa penyedia layanan juga menerapkan batasan usia dan berat badan untuk memastikan keselamatan peserta selama kegiatan berlangsung. Oleh karena itu, sebelum berangkat, ada baiknya memastikan kondisi tubuh ideal dan siap untuk aktivitas fisik yang menantang.

 

Bagi Anda yang ingin mencoba pengalaman seru ini, terdapat beberapa penyedia open trip Canyoneering di Tahura Wan Abdurrahman yang dapat menjadi pilihan. Salah satunya adalah Aero Travel Indonesia, yang menawarkan open trip satu hari di lokasi ini. Berdasarkan informasi dari akun Instagram @aerotravelindonesia, terdapat dua gelombang perjalanan yaitu Batch 1 pada 29–30 November 2025 dan Batch 2 pada 27, 28, serta 31 Desember 2025. Paket ini mencakup berbagai kegiatan seperti jungle tracking, rappelling, adrenalin challenge, hingga sarapan pagi bersama. Harga open trip dibanderol mulai dari Rp325.000 per orang, dengan fasilitas tour guide, alat pengaman, serta perlengkapan rappelling. Selama seharian penuh, peserta akan diajak mengeksplor keindahan Tahura Wan Abdurrahman, kawasan hutan bersejarah yang menyimpan pesona alam luar biasa dan mampu memanjakan mata.

 

Tag
Share