Fahrel Persembahkan Medali Emas untuk Orang Tua
PODIUM: Fahrel saat pengalungan medali usai mendapatkan emas di PON Beladiri I yang berlangsung di Kudus.-FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Dua karateka kembali menyumbangkan medali bagi Lampung di ajang PON Beladiri I 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Karateka asal Lampung, Fahrel Apriansyah, berhasil mempersembahkan medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025. Sedangkan satu atlet lainnya bernama M. Taufik mendapatkan medali perunggu.
Fahrel yang turun di kelas kumite -60 kg putra sukses menaklukkan wakil Jawa Timur Mohammad Risky Romadhoni pada partai final yang berlangsung Kamis (23/10). Pertarungan berakhir dengan skor 4-4, namun kemenangan ditetapkan untuk Fahrel berdasarkan keunggulan teknik.
Menariknya, atlet berprestasi ini merupakan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, jurusan Pendidikan Jasmani. Melalui pesan WhatsApp, Fahrel mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Medali emas ini saya persembahkan untuk Lampung, kedua orang tua saya, pelatih, serta perguruan KKI. Ini juga emas pertama saya di kelas senior,” ujar Fahrel dihubungi via WhatsApp, Jumat (24/10).
Sedangkan dikonfirmasi terpisah, Pelatih Karateka Lampung, Sanjani Sutrisno turut mengapresiasi kerja keras para atlet. “Kesiapan atlet dalam menghadapi pertandingan ini sangat matang. Semuanya punya kemampuan yang luar biasa. Kemarin hanya empat kelas yang bertanding, sekarang ada dua kelas lagi yang akan turun,” jelasnya.
Selanjutnya, Pada Jumat (24/10), dua karateka Lampung juga turun bertanding yakni M. Taufik di kelas kumite -55 kg putra dan M. Rafi Asto di kelas kumite -67 kg putra. Hasilnya, Taufik mendapatkan medali perunggu. Sedangkan M. Rafi belum berhasil.
Pada hari Sabtu (25/10) diagendakan Aurelia yang akan turun di kelas -50 kg putri, Kurnia Lintang -55 kg, Syaira -61 kg putri, dan Aditya Napitupulu -84 kg putra yang akan tampil di nomor kumite.
Berdasarkan klasemen perolehan medali sementara PON Beladiri 2025 hingga Jumat (24/10) Lampung berada di posisi ke-9 dengan raihan 5 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Pemuncak klasemen masih dipimpin Jawa Barat dengan 27 emas, 11 perak, 28 perunggu kemudian disusul DKI Jakarta 24 emas, 14 perak, 24 perunggu dan peringkat ketiga Jawa Tengah 19 emas, 20 perak, 34 perunggu. (*)