BANDARLAMPUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi siklus awan columunimbus dan gelombang Kelvin akan terus berkembang dan mengakibatkan cuaca buruk hingga beberapa hari ke depan di berbagai provinsi. Tidak terkecuali Provinsi Lampung.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah. Belum lagi karena terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator akibat penguatan angin Monsun Asia sehingga turut memicu pembentukan awan hujan.
’’Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan masih terjadi di sejumlah wilayah. Di antaranya Sumbar, Bangka, Bengkulu, Lampung, Pulau Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Kondisi ini akan bertahan hingga awal Februari,” katanya, Rabu (31/1).
Menurutnya kondisi tersebut antara lain dipicu aktivitas Monsun Asia serta potensi seruakan dingin yang mempengaruhi peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
’’Dengan begitu, kami mengimbau terus warga yang bermukim di daerah dengan topografi curam, bergunung, dan tebing yang tanahnya rawan longsor serta daerah yang rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan penurunan jarak pandang pada masa kondisi cuaca ekstrem,” ingatnya. (mel/c1/rim)