Pengusaha beach club sekaligus pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga menyebutkan, besaran pajak hiburan minimal 40 persen akan sangat memberatkan pelaku usaha. “Kalau dia tidak bayar, berarti perusahaan yang bayar. Berarti 40 persen dari pendapatan kotor,” timpalnya. (jpc/c1/abd)
Artikel ini sudah tayang di Jawapos.com dengan judul: Pengusaha Hiburan Butuh Keringanan Pajak
Kategori :
Terkait
Selasa 18 Feb 2025 - 07:57 WIB
Prabowo Wajibkan Devisa Hasil Ekspor 100 Persen Disimpan di Bank Nasional
Kamis 19 Dec 2024 - 18:56 WIB
Pendaftaran Calon Ketua HIPMI Lampung Dibuka Hari Ini
Selasa 12 Nov 2024 - 09:53 WIB
Presiden Prabowo Dorong Perusahaan AS Tambah Investasi di Indonesia
Senin 11 Nov 2024 - 17:44 WIB
HIPPI Lampung Siapkan Strategi Bantu Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Selasa 22 Oct 2024 - 20:43 WIB
Menperin Fokus Pangkas Biaya Produksi
Terpopuler
Rabu 06 Aug 2025 - 09:04 WIB
Torino Siap Tebus Jay Idzes dari Venezia
Rabu 06 Aug 2025 - 13:47 WIB
Mobil Pick Up Curian Mogok Jadi Awal Polres Tanggamus Tangkap Pelaku
Rabu 06 Aug 2025 - 09:53 WIB
KPPU Minta Larangan Ekspor Gabah Dicabut, Perpadi Lampung Angkat Bicara
Rabu 06 Aug 2025 - 15:05 WIB
Diskoperindag Mesuji Dorong UMKM Urus Sertifikasi Halal
Rabu 06 Aug 2025 - 13:38 WIB
Awal Agustus, Pengendara Ikut Pemutihan Pajak di Samsat Gunungsugih Masih Sepi
Rabu 06 Aug 2025 - 14:59 WIB
Pelaku Gasak HP Teman Sedang Mabuk
Terkini
Rabu 06 Aug 2025 - 21:42 WIB
FIFA Masih Larang Suporter Hadir di Laga Away
Rabu 06 Aug 2025 - 21:38 WIB
Timnas U-17 Siapkan 30 Pemain Hadapi Piala Kemerdekaan
Rabu 06 Aug 2025 - 21:35 WIB
Pemerintah Siapkan Stimulus Rp10,8 T
Rabu 06 Aug 2025 - 21:34 WIB
Kementerian dan Pemda Diminta Percepat Belanja
Rabu 06 Aug 2025 - 21:29 WIB
Hilirisasi Baterai RI, Afrika hingga Amerika Latin Tertarik
Rabu 06 Aug 2025 - 21:28 WIB
Akhirnya, PPATK Buka Blokir Rekening Dormant
Rabu 06 Aug 2025 - 21:27 WIB
Kemendag Telah Menyita Barang Impor Ilegal Senilai Rp26,4 M
Rabu 06 Aug 2025 - 21:23 WIB
PKG di Bandarlampung Belum Dilaksanakan
Rabu 06 Aug 2025 - 21:22 WIB
Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Diragukan
Rabu 06 Aug 2025 - 21:19 WIB