Penyakit akibat Malnutrisi yang Perlu Diwaspadai

Sabtu 20 Jan 2024 - 00:57 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

MALNUTRISI atau kekurangan gizi bisa memicu berbagai penyakit seperti maramus akibat kekurangan protein dan kalori. 

Kekurangan gizi atau malnutrisi adalah salah satu kondisi yang tidak boleh diabaikan karena bisa memicu berbagai penyakit. 

Selain dapat menyebabkan stunting, akibat kekurangan nutrisi dapat memicu penyakit kwashiorkor, marasmus, hingga anemia.

Dampak malnutrisi juga bisa mengganggu kemampuan otak yang dapat mengakibatkan menurunnya IQ, mudah lupa, berkurangnya kemampuan bersosialisasi, hingga turunnya kemampuan memecahkan masalah.

BACA JUGA:Simak, Ini 8 Cara Efektif Cegah Kehamilan

Berikut adalah sejumlah penyakit akibat malnutrisi atau gizi buruk yang perlu diwaspadai anak-anak di usia pertumbuhan:

 

1. Kwashiorkor

Kwashiorkor adalah salah satu penyakit malnutrisi protein yang paling akut di dunia. 

Hal ini juga dikatakan sebagai malnutrisi protein-kalori yang mirip dengan marasmus, tapi yang membedakan antara marasmus dengan kwashiorkor adalah adanya edema yang biasanya terlihat pada kaki.

Gejala lain dari kwashiorkor antara lain perut buncit, pembesaran hati, penipisan rambut dan tekstur rambut yang kasar, gigi mudah copot, dan dermatitis.

 

2. Marasmus

Marasmus adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan protein dan kalori yang sangat parah dan merupakan salah satu penyakit yang paling umum pada anak-anak.

Pada kondisi marasmus, berat tubuh lebih rendah 80% dari berat normal yang seharusnya sehingga tubuh seseorang tampak kurus. Pengecilan otot, kulit kering dan bersisik, dan kulit longgar merupakan gejala lain dari marasmus.

Tags :
Kategori :

Terkait