"Kami membutuhkan dukungan dan kemudahan dari berbagai pihak agar program pemboran eksplorasi di laut dalam berjalan dengan baik dan menghasilkan temuan, tentu dapat dibayangkan kerugian KKKS jika biaya triliunan tersebut tidak menghasilkan temuan. Dukungan fiskal dan insentif agar memacu investor melakukan eksplorasi juga terus kami harapkan," ujar Benny.
Ia juga menyampaikan bahwa total sumber daya penemuan di 2023 mencapai sekitar 1.711,77 MMBOE dan menjadi penemuan terbesar dalam 23 tahun terakhir atau sejak penemuan di Lapangan Abadi di 2020.
Menurutnya, di 2023 success ratio pemboran sumur eksplorasi mencapai 54 persen atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia.
"Perjalanan untuk merealisasikan target investasi pemboran eksplorasi masih panjang. Oleh karena itu, kami terus intensif melakukan koordinasi dengan KKKS untuk memastikan kendala-kendala yang ada dapat diselesaikan serta investasi di eksplorasi sebesar 1,8 miliar dolar AS dapat direalisasikan seoptimal mungkin," katanya. (ant/c1/abd)
Artikel ini sudah tayang di Antaranews.com dengan judul:
'SKK Migas targetkan investasi eksplorasi 1,8 miliar dolar AS di 2024'