PESAWARAN - Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) akan mengembangkan tanaman kedelai seluas 1.000 hektare.
Kepala Dinas TPH Pesawaran Sam Herman mengatakan pengembangan tanaman kedelai seluas 1.000 hektare tersebut merujuk Surat Menteri Pertanian Nomor 421/TU.020/C.4/12/2023 dan arahan menteri pertanian pada rapat koordinasi Upsus akselerasi peningkatan produksi padi dan jagung.
Dimana, Mentan intruksikan kepada Gubernur Lampung untuk mengembangkan kedelai produktivitas tinggi seluas 1000 hektare.
BACA JUGA:Forkopimda Tanggamus Sinergi Bahas Strategi Kemananan
“Program pengembangan tanaman kedelai ini memang intruksi pak Manteri, saat beliau kunjungan ke Lampung,” ungkap Sam Herman, Senin (15/1).
Dikatakan, kedelai seluas 1000 hektar tersebut akan ditanam di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Gedongtataan di Desa Taman Sari, Bogorejo, Suka Banjar. Kecamatan Negerikaton Desa Kalirejo, dan Tegineneng Desa Bumi Agung.
Dimana, selain mendapat bantuan bibit kedelai, petani juga akan mendapat bantuan pupuk, pelatihan, alsintan serta sarana prasarana pendukung lainnya seperti alat tanam kedelai, sumur bor dan sarana lainnya
“Nah, mulai dari penanaman, kita berikan penyuluhan hingga nantinya pemasaran hasil produksi,” ucapnya.
BACA JUGA:Polisi Jaga Ketat Perbatasan Tuba dengan Mesuji-Lamteng
Menurut mantan Kadis Perindag Pesawaran ini, rencananya tanam perdana kedelai akan dilaksanakan pada Februari. Dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Pak Gubernur Lampung. Dan untuk panen raya rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pertanian
“ Untuk penjualan rencananya kita akan menggandeng BUMdes. Dan untuk pihak pembeli, kita sudah jajaki dengan orang Jawa Tengah,” pungkasnya. (ozi/c1/abd)