PRINGSEWU, RADAR LAMPUNG – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) telah terbukti sebagai salah satu sektor yang dapat bertahan pada masa pandemi Covid-19.
Sektor ini juga dapat menjadi penggerak ekonomi di Kabupaten Pringsewu.
Salah satunya dengan munculnya Maliosewu yang menjadi wadah UMKM. Untuk itu, Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan UMKM.
"Ini guna menopang sektor ekonomi Kabupaten Pringsewu," katanya.
BACA JUGA:Pj. Bupati Mesuji Sulpakar Datangi Kemendikbud, Ini Tujuannya!
Keberadaan Maliosewu merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang diterima pihaknya.
"Bahwa katanya dulu tempat ini sebetulnya sudah direncanakan sebagai tempat kuliner.
Tapi kondisi saat itu belum memungkinkan," jelas Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah.
Sementara itu, terkait UMKM Anggota DPRD Pringsewu Aris Wahyudi menilai pengembangan UMKM sangat positif.
BACA JUGA:Realisasi PAD Lampung Timur Tahun 2023 Meningkat 0,37 % Dibanding 2022. Ini Rinciannya
Karena, kata dia, dapat meningkatkan sumber daya manusia di segala bidang khususnya memperkuat ekonomi kerakyatan.
"Kita tumbuhkan melalui UMKM. Karena itu, UMKM memang harus kita dorong, kita fasilitasi. Baik sumber daya, sarana prasarana sehingga pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pringsewu lebih cepat meningkat," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pringsewu kini memiliki Maliosewu -semacam Malioboro di Yogyakarta.
BACA JUGA:Laporan OJK, TWP90 Fintech Masih Dibawah 5 Persen
Maliosewu merupakan pusat kuliner yang berlokasi di jalan menuju Komplek Pemkab Pringsewu, Kawasan Tugu Gajah, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.