Kampung Bali Sadhar Utara Buka Pelayanan Digital

Reporter: Hermansyah |

Editor: Rizky Panchanov |

Rabu , 16 Jul 2025 - 13:58

ANJUNGAN RESPONSIF: Mesin anjungan responsif untuk melayani warga. --

WAYKANAN – Pemerintah Kampung Bali Sadhar Utara, Kecamatan Banjit, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi.

Dipimpin Kepala Kampung I Ketut Renu Astika, kampung ini menjadi satu-satunya di Kecamatan Banjit yang telah menerapkan Layanan Pintar Kampung dan Pusat Informasi Terpadu melalui Anjungan Responsif, sebuah inovasi digital yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan administrasi.

“Pelayanan kami mengusung prinsip cepat, mudah, transparan, dan tanpa ribet. Cukup dengan membawa KTP, warga bisa mengurus berbagai keperluan surat-menyurat,” ujar I Ketut Renu Astika, Senin (14/7).

Berbagai layanan yang dapat diakses melalui Anjungan Responsif di antaranya pembuatan Surat Keterangan Domisili, Surat Pengantar Nikah, SKU, Surat Kematian/Kelahiran, Surat Pengantar BPJS/Sekolah, dan dokumen administrasi lainnya.

Layanan dibuka setiap Senin hingga Jumat pukul 08.00–15.00 WIB. Keunggulan dari sistem digital ini meliputi proses layanan yang cepat dan efisien, data terekam otomatis secara digital, arsip terjaga aman dan transparan, serta dapat diakses oleh seluruh warga.

Selain menghadirkan inovasi digital, Pemerintah Kampung Bali Sadhar Utara juga aktif melaksanakan program-program prioritas lainnya. Di antaranya penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk 10 keluarga penerima manfaat (KPM) kategori miskin ekstrem.

Lalu kegiatan fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk pencegahan DBD, serta intervensi serentak dalam penanganan stunting.

Melalui TP PKK, kampung juga menggelar pelatihan keterampilan seperti merajut dan merias bagi ibu rumah tangga guna mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif.

Pada 14 Juli 2025 lalu, pemerintah kampung juga telah membentuk Koperasi Merah Putih Bali Sadhar Utara sebagai wadah pengembangan usaha mikro masyarakat. Pemerintah kampung rutin melakukan monitoring dan evaluasi, serta mengikuti pelatihan tata kelola dana desa bersama Inspektorat.

Tokoh pemuda Banjit, Hijrah Saputra, turut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Kampung Bali Sadhar Utara.

“Kalau Bali Sadhar Utara bisa melayani masyarakat secara digital, kampung lain pun seharusnya bisa. Kepala kampung dan dana desa sejatinya hadir untuk memudahkan dan memanjakan warga,” ujarnya.

Camat Banjit, Hairullah juga mendukung penuh inovasi ini dan berharap seluruh kampung di wilayah Banjit dapat mencontoh langkah yang telah ditempuh Bali Sadhar Utara.

“Digitalisasi pelayanan kampung akan memudahkan masyarakat tanpa harus mengurus banyak berkas, karena data mereka sudah tersimpan di sistem. Ini sangat membantu,” ungkapnya.

Dengan inovasi pelayanan berbasis digital, Kampung Bali Sadhar Utara kian mantap menjadi kampung modern yang menempatkan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama.(*)

kampung bali sadhar utara buka pelayanan digital                            waykanan – pemerintah kampung bali sadhar utara, kecamatan banjit, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi.
dipimpin kepala kampung i ketut renu astika, kampung ini menjadi satu-satunya di kecamatan banjit yang telah menerapkan layanan pintar kampung dan pusat informasi terpadu melalui anjungan responsif, sebuah inovasi digital yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan administrasi.
“pelayanan kami mengusung prinsip cepat, mudah, transparan, dan tanpa ribet. cukup dengan membawa ktp, warga bisa mengurus berbagai keperluan surat-menyurat,” ujar i ketut renu astika, senin (14/7).
berbagai layanan yang dapat diakses melalui anjungan responsif di antaranya pembuatan surat keterangan domisili, surat pengantar nikah, sku, surat kematian/kelahiran, surat pengantar bpjs/sekolah, dan dokumen administrasi lainnya.
layanan dibuka setiap senin hingga jumat pukul 08.00–15.00 wib. keunggulan dari sistem digital ini meliputi proses layanan yang cepat dan efisien, data terekam otomatis secara digital, arsip terjaga aman dan transparan, serta dapat diakses oleh seluruh warga.
selain menghadirkan inovasi digital, pemerintah kampung bali sadhar utara juga aktif melaksanakan program-program prioritas lainnya. di antaranya penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (blt-dd) untuk 10 keluarga penerima manfaat (kpm) kategori miskin ekstrem. 
lalu kegiatan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk (psn) untuk pencegahan dbd, serta intervensi serentak dalam penanganan stunting.
melalui tp pkk, kampung juga menggelar pelatihan keterampilan seperti merajut dan merias bagi ibu rumah tangga guna mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif.
pada 14 juli 2025 lalu, pemerintah kampung juga telah membentuk koperasi merah putih bali sadhar utara sebagai wadah pengembangan usaha mikro masyarakat. pemerintah kampung rutin melakukan monitoring dan evaluasi, serta mengikuti pelatihan tata kelola dana desa bersama inspektorat.
tokoh pemuda banjit, hijrah saputra, turut mengapresiasi langkah yang diambil oleh pemerintah kampung bali sadhar utara.
“kalau bali sadhar utara bisa melayani masyarakat secara digital, kampung lain pun seharusnya bisa. kepala kampung dan dana desa sejatinya hadir untuk memudahkan dan memanjakan warga,” ujarnya.
camat banjit, hairullah juga mendukung penuh inovasi ini dan berharap seluruh kampung di wilayah banjit dapat mencontoh langkah yang telah ditempuh bali sadhar utara.
“digitalisasi pelayanan kampung akan memudahkan masyarakat tanpa harus mengurus banyak berkas, karena data mereka sudah tersimpan di sistem. ini sangat membantu,” ungkapnya.
dengan inovasi pelayanan berbasis digital, kampung bali sadhar utara kian mantap menjadi kampung modern yang menempatkan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama.(*)