Tertinggal di kandang sendiri, Atalanta bereaksi dengan permainan cepat dan intens.
Isak Hien serta Honest Ahanor sempat menebar ancaman lewat sundulan berbahaya, namun bola masih melebar tipis.
Menit ke-21, Ederson hampir menyamakan kedudukan lewat tembakan jarak jauh, tapi Mike Maignan sigap menepis bola dan menjaga keunggulan Milan.
Kerja keras Atalanta akhirnya berbuah hasil di menit ke-35.
Ademola Lookman sukses membobol gawang Maignan setelah menerima umpan matang dari Mario Pasalic, mengubah skor menjadi 1–1.
Milan sempat mendapat tekanan, namun tetap tampil disiplin dalam bertahan.
Serangan bertubi-tubi tim tuan rumah berhasil diredam lini belakang Rossoneri hingga babak pertama berakhir dengan skor imbang.
Memasuki babak kedua, Milan kembali mengambil inisiatif serangan dan menguasai jalannya permainan.
Baru dua menit setelah jeda, Santiago Gimenez hampir membawa Milan unggul kembali usai menerima umpan silang dari Ricci, namun tendangannya masih melambung di atas mistar.
Serangan Milan terus berlanjut. Pada menit ke-68, Youssouf Fofana nyaris mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Davide Bartesaghi, namun bola melebar tipis di sisi kanan gawang.
Atalanta juga mencoba bangkit di menit-menit akhir.
Davide Zappacosta melepaskan sepakan keras dari jarak jauh pada menit ke-85, namun Maignan kembali tampil gemilang melakukan penyelamatan.
Kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor, tetapi skor tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Pertandingan pun berakhir imbang 1–1. (*)