Peserta berasal dari 35 SMA unggul di Lampung serta guru-guru SMA, SMK, dan SLB di Kota Bandar Lampung. Pelaksanaan dibagi dalam dua lokasi, yaitu di SMAN 9 Bandar Lampung 1.333 peserta dan SMAN 5 Bandar Lampung 1.341 peserta.
Thomas menyebutkan bahwa uji kompetensi akan diperluas ke seluruh kabupaten/kota setelah tahap pertama selesai.
“Selanjutnya sekitar 14.398 guru akan ikut UKG secara bertahap di daerah masing-masing,” kata Thomas.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama UKG adalah memetakan kemampuan tenaga pendidik secara objektif, bukan sekadar asesmen administratif.
“Ini pemetaan untuk mengetahui mana guru yang sudah berkompeten dan mana yang belum. Dari hasil asesmen, kita susun tindak lanjut,” jelasnya.
Hasil UKG akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan pelatihan lanjutan bagi guru-guru yang belum mencapai standar kompetensi.
“Setelah ini akan ada pelatihan TOT, bimtek, hingga pembelajaran lanjutan selama enam bulan,” tambahnya. (pip/c1/yud)