“Pemilik Al-Hilal memang sempat menghubungi saya secara langsung. Saya kemudian mendiskusikannya dengan manajer tim,” ungkap Fernandes saat itu.
Ia juga menyebut bahwa manajer Ruben Amorim menyarankan agar dirinya tetap bertahan di Manchester United karena klub tidak membutuhkan dana dari penjualan tersebut, meskipun tidak menutup kemungkinan jika Fernandes ingin mencari tantangan baru.
“Saya masih ingin bersaing di level tertinggi. Saya percaya diri bisa terus bermain dan memberikan kontribusi terbaik,” tegas Bruno Fernandes.
Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi keuangan Manchester United dikabarkan memburuk.
Klub bahkan tengah melakukan efisiensi besar-besaran yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja sejumlah staf internal.
Situasi tersebut diyakini menjadi salah satu alasan mengapa manajemen mulai mempertimbangkan penjualan sang kapten. (*)