Masyarakat Gayabaru Dukung Perbaikan Masjid di SMKN 1 Seputihsurabaya
--
LAMTENG - Masyarakat Kampung Gayabaru III, Kecamatan Seputihsurabaya, Lampung Tengah, memberikan dukungan penuh perbaikan Masjid Al Mukmin di SMKN 1 Seputihsurabaya.
Masjid Al Mukmin merupakan fasilitas penting sebagai sarana ibadah untuk guru dan siswa serta dipergunakan masyarakat di sekitar sekolah.
Dukungan diwujudkan dengan penggalangan dana yang mengalir deras dari guru, alumni, masyarakat, hingga bantuan CSR dari perusahaan di sekitar sekolah secara sukarela.
Kepala Kampung Gayabaru Sumardi menegaskan perbaikan masjid perlu dilakukan karena sekolah mengalami kemajuan pesat.
''Beberapa fasilitas juga dibangun mulai taman sekolah yang asri, panggung seni, business center, ruang podcast inspiratif," katanya.
Sekarang yang sangat dibutuhkan untuk pembentukan karakter siswa, kata Sumardi, juga penanaman ibadah dengan pembiasaan salat sunah duha serta salat wajib zuhur dan asar berjamaah di sekolah.
"Saya mewakili masyarakat melihat perbaikan masjid ini penting juga manfaatnya sebagai antisipasi supaya jangan sampai terjadi ambrol lantai 2 masjid dan menimpa jamaah yang salat di lantai 1," jelas Sumardi.
Jika terjadi kejadian masjid sampai ambrol, kata Sumardi, pasti yang disalahkan adalah pihak sekolah.
''Perbaikan masjid ini sangat dibutuhkan dan dapat dipergunakan sebagai sarana ibadah siswa dalam pembentukan karakter, juga masyarakat umum di sekitar sekolah," tegasnya.
Sunaryo selaku ketua penanggung jawab pembangunan masjid, mewakili wali murid mengutarakan perbaikan masjid ini menggunakan dana murni dari sumbangan sukarela, baik masyarakat dan guru.
''Ada yang menyumbang material bahan bangunan pasir dan semen, bambu, juga dana. Semua secara sukarela dan gotong royong," katanya.
Kondisi masjid sehingga perlu diperbaiki, kata Sunaryo, dari lantai atas sudah mulai retak dan belum dipasang plafon.
Sementara Kepala SMKN 1 Seputihsurabaya Jaman Mulyadi, S.Pd. mengatakan sekolah ini berdiri dengan dibantu alokasi tanah hibah dari Kampung Gayabaru III.
''Salah satunya dukungan kuat dan bantuan partisipasi dalam perbaikan fasilitas ibadah masjid sekolah yang sudah sejak 2008 belum ada perbaikan," katanya. (*)