Aplikasi AI Umrah-Haji, Cegah Jamaah Tersesat di Tanah Suci

JAKARTA - Aplikasi UmHajGo resmi diperkenalkan oleh Citadel sebagai ’’Super Companion” berbasis AI yang dirancang untuk mempermudah perjalanan umrah dan haji bagi jamaah Indonesia. Platform ini mengintegrasikan seluruh rangkaian perjalanan ibadah ke dalam satu ekosistem digital, mulai dari perencanaan, navigasi di Tanah Suci, hingga layanan pendukung setelah perjalanan.

Menurut Dato’ Jeff S. Medina, UmHajGo bukan hanya aplikasi biasa, tapi fondasi ekosistem digital berbasis syariah yang aman dan terpercaya. ’’Tujuan utama kami adalah menyederhanakan aspek teknis perjalanan ibadah, sehingga jamaah dan keluarga merasa lebih aman dengan akses informasi yang jelas selama perjalanan,” ujarnya.

Peluncuran UmHajGo mengikuti Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 yang memungkinkan jamaah melakukan perjalanan umrah secara mandiri. Kehadiran platform ini ditujukan untuk menjawab tantangan yang dihadapi jamaah mandiri, termasuk fragmentasi logistik akibat penggunaan banyak aplikasi serta kekhawatiran keselamatan di area padat jamaah.

Fitur-fitur utama UmHajGo mencakup sebelum perjalanan, saat di Tanah Suci, dan setelah perjalanan. Untuk sebelum perjalanan fitur yang bisa dimanfaatkan adalah perencanaan itinerary, pemesanan tiket dan akomodasi, serta panduan persiapan ibadah. Sementara saat di Tanah Suci, jamaah bisa mengakses peta real-time 3D dan AR, deteksi kerumunan berbasis AI, serta e-locator untuk menjaga keamanan jamaah.

Terakhir ketika jamaah kembali ke Tanah Air, mereka bisa memanfaatkan layanan telah perjalanan: paket perjalanan lan­jutan, konten spiritual, dan layan­an mendatang seperti wasiat digital serta takaful.

Sebagai komitmen jangka panjang di Indonesia, Citadel juga mendirikan PT Citadel Group Indonesia di Jakarta. Dukungan resmi turut datang dari ulama, yaitu Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.M. yang menegaskan bahwa inovasi ini sesuai prinsip syariah. ’’Inovasi seperti ini membantu umat Islam melaksanakan Umrah dan Haji dengan tenang dan aman berkat panduan yang jelas,” ujarnya.

Peluncuran UmHajGo menegaskan langkah strategis Citadel dalam membangun ekosistem digital Tayyib yang selaras dengan prinsip syariah dan mendukung kebutuhan jemaah modern Indonesia. Dengan berbagai fitur navigasi dan keamanan, aplikasi ini diharapkan mampu mencegah jemaah tersesat dan meningkatkan kenyamanan selama berada di Tanah Suci, menjadikannya solusi digital yang memperkuat pengalaman ibadah di era modern. (beritasatu.com/ful)