Kasi Humas menjelaskan, berdasarkan pendataan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebanyak 11 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan dengan rincian tiga rumah rusak berat, tujuh rusak sedang, dan tiga rusak ringan.
Kerusakan tersebar di tiga pekon, yakni Pekon Sidodadi, rumah Jasmini (53) mengalami kerusakan berat setelah atapnya roboh, sementara rumah Kusni (32) rusak sedang akibat tembok dapur roboh. Dapur milik Jumono (75) rata dengan tanah dan masuk kategori rusak berat. Rumah Sumardi (74) rusak sedang di bagian dapur, sedangkan Musripah (60) mengalami kerusakan sedang setelah tembok ruang belakang roboh.
Adapun rumah Darmo Sansuwito (66) hanya rusak ringan karena dapurnya miring. Rumah Amaruddin Sakiman (61) rusak sedang akibat tembok kamar mandi ambruk, dan rumah Dasimin (42) juga rusak sedang setelah tembok ruangannya ambrol separuh.
Di Pekon Karangrejo, rumah Misro (83) mengalami kerusakan berat karena roboh, sementara rumah Khoiru Anam (45) rusak sedang di bagian atap dapur.
Sedangkan di Pekon Tugu Rejo, rumah Jeni (60) mengalami kerusakan ringan akibat teras ambrol, rumah Legiman (45) juga rusak ringan karena tembok ruang tengah dan depan retak parah, serta rumah Seneng Prasojo (50) rusak sedang di bagian belakang.
"Terkait penangan pasca kerusakan, kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Tanggamus guna penanganan lanjutan rumah warga terdampak bencana," tandasnya. (tim/c1/yud)