METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menemukan sejumlah bahan pokok mengalami penurunan harga.
Hal tersebut dipastikan setelah Sekretaris Kota (Sekkot) Metro bersama tim melakukan monitoring ke sejumlah distributor.
Sementara bahan pokok lainnya cenderung stabil dan stok juga cukup aman, terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sekretaris Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, mengatakan setelah memonitoring ke sejumlah distributor bahan pokok, ditemukan sejumlah bahan pokok yang harganya cenderung stabil bahkan menurun.
BACA JUGA:Mentan Amran Sulaiman Sebut Petani Bisa Beli Pupuk Pakai KTP
“Jadi harga barang pokok mulai beras, telur, bawang, cabai dan lainnya itu stabil dan cenderung turun dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari hasil monitoring tersebut, tercatat di tingkat distributor bawang putih Rp34 ribu per kilogram (kg), harga bawang merah Rp24 ribu per kg, cabai rawit Rp23 ribu per kg, cabai merah Rp55 ribu per kg, dan telur Rp26 ribu per kg.
Bahkan, penurunan signifikan terjadi pada cabai merah, di mana sebelumnya harga cabai merah mencapai Rp70 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp55 ribu per kilogram.
“Itu di tingkat distributor ya. Mungkin kalau pengecer bisa naik sekitar Rp2 ribu. Untuk beras juga aman, harga dan stok barangnya,” kata dia.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 1.929 KPM di Pringsewu Terima BLT El Nino
Ia mengatakan, kenaikan harga sembako di Bumi Sai Wawai mayoritas karena masih kurangnya pasokan dari daerah lain. Karena itu, pemerintah terus berupaya supaya pasokan sembako tetap aman, dan terkendali.
Menjelang Natal dan tahun baru ini, Pemkot Metro akan melakukan operasi pasar untuk menekan harga sembako, agar masyarakat tetap bisa membelinya dengan harga yang terjangkau.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan stok sembako menjelang Natal dan tahun baru, sebab para pengusaha siap untuk membantu Pemerintah Kota Metro.
“Masyarakat jangan panic buying. Karena stok sembako dan harganya juga masih aman,” tukasnya.
Sementara itu, distributor bawang di Kota Metro, UD Bawang Lanang, Adri Sikumbang mengatakan, stok bawang di gudang masih terbilang aman, hanya kendala ada di angkutan atau transportasi.