Cegah DBD, Gelar Fogging Serentak

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG – Upaya pemberantasan nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) digencarkan Pemerintah Kota Bandarlampung.

Dinas Kesehatan (Diskes) bersama puskesmas dan masyarakat melaksanakan fogging serentak di berbagai wilayah kota, disertai kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk menekan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

Fogging serentak ini mulai berjalan sejak Senin (27/10). Langkah tersebut menjadi respons Dinkes atas temuan lebih dari 300 kasus DBD sepanjang Januari–November 2025 yang tersebar di 20 kecamatan. Meski demikian, jumlah ini tercatat menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Bawaslu Wajib Diberi Wewenang Penyidikan Pemilu

Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung, Muhtadi Arsyad, mengatakan sekitar 60 persen wilayah di Bandarlampung tergolong endemik DBD, di mana kasus selalu muncul setiap tahun. Karena itu, pihaknya memperkuat pencegahan melalui aksi terpadu di tingkat lingkungan.

“Fogging serentak dilakukan oleh seluruh puskesmas bersama masyarakat. Ini untuk memberantas nyamuk dewasa yang menjadi penyebar virus,” jelas Muhtadi.

Selain fogging, Dinkes juga menggencarkan PSN dengan mengajak warga membersihkan lingkungan dan menutup potensi tempat berkembang biak larva nyamuk. Pada saat bersamaan, petugas turut menyebar bubuk abate untuk memutus siklus perkembangbiakan jentik.

Muhtadi menegaskan, penurunan kasus DBD secara signifikan sebenarnya sudah terjadi sejak 2022. Saat itu, Bandarlampung sempat mencatat lebih dari 1.000 kasus. Namun berkat intervensi berkelanjutan dan edukasi masyarakat, angka tersebut dapat ditekan hingga tren menurun dalam tiga tahun terakhir.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi perubahan cuaca dan terus menerapkan pola hidup bersih agar penularan DBD dapat dicegah secara berkelanjutan,” pungkasnya. (gds/c1/yud) 

 

Tag
Share