Damkar Metro Tangani 334 Laporan Penyelamatan

Damkarmat Kota Metro berupaya melakukan evakuasi motor terjebak dalam septic tank Foto: Damkarmat Kota Metro--

METRO – Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro mencatat telah menangani 334 kasus penyelamatan dan evakuasi serta 51 kasus kebakaran sepanjang tahun 2025 di wilayah Kota Metro dan sekitarnya. 

Data tersebut menunjukkan peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2024 yakni sebanyak 197 kasus penyelamatan dan evakuasi serta 49 kasus kebakaran.

Peran petugas damkar tak hanya sekedar memadamkan api, namun sebagai garda terdepan dalam menangani berbagai kondisi darurat di tengah masyarakat.

Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya kasus penyelamatan dan evakuasi ketimbang kasus kebakaran yang terjadi di Kota Metro.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kota Metro Marwan Hakim, melalui Komandan Regu Satgas Damkarmat Subkie Agus Sujamron mengungkapkan sebagian besar laporan yang diterima Satgas berkaitan dengan penyelamatan dan evakuasi. 

Jumlah tersebut akumulasi dari seluruh penyelamatan dari hewan liar, evakuasi warga, hingga laporan yang paling nyeleneh.

“Yang paling banyak itu evakuasi ular masuk dalam rumah dan evakuasi sarang tawon, laporan ular cobra sering terjadi di kecamatan Metro Selatan dan Metro Utara ular phyton, sementara kebakaran sering dijumpai di Metro Pusat” kata Subkie.

Selain ular dan memadamkan api, satgas Damkarmat pernah menangani evakuasi kucing dan anjing yang terjebak, motor masuk septic tank, pelepasan cincin, hingga wanita dewasa terjebak saluran air dan menemani seorang warga pulang ke rumah akibat bersitegang dengan suami.

Lebih lanjut, Subkie mengungkapkan Satgas Damkarmat secara rutin melakukan edukasi dan sosialiasi ke sekolah, instansi, hingga kecamatan di Kota Metro. 

Pada tahun 2026 pihaknya akan berencana membentuk tim “relawan damkar” yang tersebar di seluruh kelurahan Kota Metro.

Tujuannya membantu Damkar dalam mengedukasi masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, alur pelaporan dan lain sebagainya, pasalnya saat ini masyarakat sering kebingungan terkait alur pelaporan saat menghadapi situasi darurat.

“Satu kelurahan akan dibuat 10 orang relawan, harapannya edukasi dan mitigasi kebakaran akan bisa dilakukan oleh warga terdekat dan laporan kejadian akan lebih cepat diterima” ujarnya.

Terakhir, subkie menghimbau kepada warga masyarakat Kota Metro agar mengecek kembali pemakaian listrik dan menggunakan kabel SNI untuk menghindari korsleting listrik.(mk-anaqotus/nca)

Tag
Share