Nanda-Antonius Resmi Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Periode 2025–2030

Rabu 27 Aug 2025 - 21:22 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Tim Redaksi

BANDARLAMPUNG - Hj. Nanda Indira Bastian, S.E., M.M. dan Antonius Muhammad Ali, S.H. resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran periode 2025–2030. Ini setelah keduanya dilantik langsung Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam prosesi yang digelar di Balai Keratun kantor Gubernur Lampung, Rabu (27/8).

Pelantikannya pun berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah tokoh penting. Yaitu mulai Wakil Gubernur Lampung, pimpinan Forkopimda Lampung dan Kabupaten Pesawaran, bupati dan wali kota se-Lampung, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, hingga keluarga dan kerabat.

BACA JUGA: Whoosh Terkoneksi Bandara Soetta dan Halim

Acara pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri. Kemudian pengucapan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara, pemasangan tanda pangkat, penyematan tanda jabatan, dan penyerahan Keputusan Mendagri.  Dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan dari bupati sebelumnya, Dr. Ir. H. Dendi Ramadhona K., S. T.,M.Tr.I.P., kepada Bupati terpilih Hj. Nanda Indra Bastian,S.E.,M.M. 

Turut dilakukan juga pelantikan Aria Sandi, S.E.,M.M. sebagai Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Pesawaran serta Nurhayati Marzuki, S.E., M.M. sebagai Ketua Dekranasda. Hingga, rangkaian acara ditutup dengan sambutan Gubernur Lampung, sesi foto bersama, dan ucapan selamat dari para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat menekankan agar Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selaras dengan RPJMD Provinsi Lampung 2025–2029 dan RPJMN 2025–2029.

“Pelantikan hari ini bukan hanya seremoni, tetapi titik awal kerja nyata. Pesawaran harus menyesuaikan arah pembangunan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. Tahap pertama yang kita jalankan adalah Penguatan Pondasi Transformasi, yang membutuhkan sinergi kuat antara pusat, provinsi, dan kabupaten,” ujar gubernur.

Ia pun menyebut sejumlah program nasional yang perlu didukung Pemkab Pesawaran. Di antaranya makan bergizi gratis, penguatan koperasi desa, pembangunan rumah rakyat, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.

Gubernur juga menguraikan visi pembangunan Lampung 2025–2030, yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” yang diwujudkan melalui Tiga Cita. Yakni Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif, Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif, serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang berintegritas.

"Pesawaran diharapkan menjadi kabupaten yang proaktif dalam mendukung kebijakan ini agar pembangunan tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga tumbuh dari desa,” terangnya.

Dari sisi birokrasi, Gubernur Mirza juga mengingatkan pentingnya pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional melalui pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) dengan prinsip merit system. Ia meminta Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran membangun iklim kerja yang profesional, harmonis, dan penuh semangat pelayanan.

“Bupati bertanggung jawab penuh pada pembinaan dan pengembangan ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Dengan aparatur yang kuat, pelayanan publik akan berjalan lebih baik,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta para tokoh untuk mendukung kepemimpinan baru di Pesawaran. "Membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan ketekunan, kebersamaan, dan rasa percaya untuk menghasilkan capaian yang membanggakan,” tutupnya. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait