Adapun kegiatan berpotensi terjadi kebakaran, lanjut Antoni, adalah, petasan, kembang api dan lainnya. "Apalagi umumnya dilakukan didaerah pemukiman penduduk," ucap Anthoni.
Anthoni juga menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan alat pemadam api ringan (apar) sebagai langkah awal pencegahan terjadi kebakaran.
"Alat apar ni juga sebaiknya disediakan oleh masyarakat itu sendiri dilingkungan permukiman masing masing,” kata dia.
“Ini sebagai langkah pencegahan terjadi kebakaran. Jika terjadi kebakaran segera laporkan dengan menghubungi nomor 0721 252 741. Terima kasih," pungkasnya. (gie/abd)
Kategori :