Indonesia Dilirik Raksasa Teknologi Dunia untuk Bangun Basis AI

Senin 14 Jul 2025 - 21:13 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Di tengah ketidakpastian global dan lesunya arus investasi dunia, Indonesia justru muncul sebagai poros baru pertumbuhan digital di Asia Tenggara.

 

Dalam dua pekan terakhir, sejumlah langkah strategis diumumkan oleh raksasa teknologi dunia, yakni NVIDIA bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison membangun pusat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) nasional, sementara Oracle memutuskan membuka pusat layanan cloud di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi mereka di Asia Pasifik.

 

Kadin Indonesia Institute mengungkap, kehadiran para pemain global ini menandai babak baru bagi perekonomian digital Indonesia. Tak hanya dilihat sebagai pasar potensial, Indonesia kini mulai diakui sebagai penggerak utama ekosistem digital kawasan.

 

Direktur Eksekutif Kadin Indonesia Institute Mulya Amri mengatakan, infrastruktur AI akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia ke depan. Teknologi ini, menurutnya, akan berdampak luas pada berbagai sektor seperti industri, pendidikan, kesehatan, hingga pertahanan.

 

’’Infrastruktur AI bukan hanya soal teknologi, melainkan menjadi pusat kendali ekonomi kita ke depan,” ujar Mulya dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).

 

Sejak awal 2025, pemerintah Indonesia aktif mendorong diplomasi teknologi melalui berbagai forum internasional. Salah satu momentum penting terjadi di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, dengan Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo membuka ruang dialog intensif dengan pemimpin-pemimpin industri teknologi global.

 

Hasil dari pertemuan tersebut antara lain adalah komitmen investasi dari Cisco, yang kini berkolaborasi dengan Indosat dan NVIDIA dalam pengembangan ekosistem AI nasional.

 

Mulya juga menegaskan perlunya reformasi regulasi digital, khususnya dalam menyesuaikan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Tags :
Kategori :

Terkait