Perbaikan Marka Jalan Ditarget Selesai Pekan Ini

Dinas Perhubungan mempecepat proses pengerjaan marka jalan.-FOTO MELIDA ROHLITA -
BANDARLAMPUNG – Upaya pembenahan fasilitas lalu lintas di Kota Bandarlampung dikebut. Dinas Perhubungan (Dishub) menyebut progres perbaikan marka jalan di sejumlah ruas utama telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai dalam pekan ini.
Kepala Dishub Socrat Pringgodanu melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Iskandar Zulkarnain mengungkapkan bahwa pada 2025 pemerintah kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp466 juta khusus untuk pengecatan ulang marka jalan.
Dana tersebut diprioritaskan untuk jalur-jalur padat kendaraan, antara lain Jalan Diponegoro, Jalan Ratulangi, Jalan Panglima Polim, Jalan Pagar Alam (PU), serta Jalan Ikan Bawal di kawasan Telukbetung.
“Sejauh ini perbaikan sudah 90 persen, tinggal tahap penyelesaian akhir. Kami menargetkan seluruh pekerjaan bisa rampung minggu ini,” katanya.
Selain jalur utama, Dishub juga menambah marka berupa jalur khusus berwarna merah di depan lima sekolah, serta melakukan pengecatan ulang zebra cross yang dinilai sudah memudar.
Meski demikian, Iskandar menjelaskan kebutuhan marka jalan di Bandar Lampung masih sangat besar. Idealnya, total panjang marka yang harus ditangani mencapai 23.000 meter persegi.
Namun, kata dia tahun ini Dishub hanya mampu menggarap sekitar 1.900 meter persegi karena keterbatasan anggaran.
“Kalau dibandingkan dengan kebutuhan, jumlah yang kita kerjakan memang masih jauh. Oleh karena itu, tahun depan kami akan kembali mengajukan tambahan anggaran,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, usia pakai marka jalan hanya berkisar dua hingga tiga tahun. Untuk itu, perawatan berkala sangat diperlukan agar tetap berfungsi maksimal dalam mengatur lalu lintas sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Marka jalan berhubungan langsung dengan keselamatan, terutama bagi pengendara motor. Jika cat sudah hilang atau memudar, risikonya bisa sangat berbahaya,” tandasnya. (mel/c1/yud)