JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin berpeluang bergerak menguat terbatas.
Kondisi ini terjadi menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Desember 2023 pekan ini.
IHSG dibuka melemah 9,56 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.181,43.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,96 poin atau 0,21 persen ke posisi 956,00.
BACA JUGA:Harga Listrik dari Pembangkit EBT Kian Kompetitif dan Efisien
“Fokus pekan ini tertuju pada arah suku bunga acuan BI dalam RDG pada 20 - 21 Desember 2023,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (18/12).
“IHSG berpeluang menguat meski terbatas merespons pada dua pekan terakhir ini sudah minim sentimen yang dapat menggerakkan pasar,” tambahnya.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20-21 Desember 2023 pekan ini.
Rapat dilakukan untuk memutuskan kebijakan moneter dalam negeri.
BACA JUGA:Konon, Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Nataru
BI diperkirakan tidak akan mendahului penurunan suku bunga acuan dari The Fed. Karena spread suku bunga secara historis tetap berada pada tingkat yang rendah.
Surplus perdagangan Indonesia turun menjadi 2,41 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada November 2023.
Dari 5,10 miliar dolar AS pada November 2022, atau di bawah perkiraan surplus 3,05 miliar dolar AS.
Capaian itu merupakan surplus perdagangan terkecil sejak Juli 2023, karena ekspor turun sementara impor tumbuh, di tengah harga komoditas yang moderat.
BACA JUGA:Kenakan Topeng, Ribuan Mahasiswa Makassaar Suarakan Penolakan Politik Dinasti