“Hingga saat ini, kami belum menerima pembaruan dari pengacara korban terkait laporan ke kepolisian. Dengan komitmen keberpihakan pada korban, ITERA akan terus berupaya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan,” tutupnya.
Diketahui kasus ini ramai viral via thread media sosial (Medsos) akun X, yang diunggah oleh akun @MrsQuokka_ pada 14 Juni 2025.
Intinya, meminta repost postingan tersebut dan meminta mempublish lantaran korban yang merupakan rekannya sudah ditahap trauma, depresi, sampai harus ke psikolog, bahkan rujukan ke RSJ. (mel/c1/abd)
Kategori :