BANDARLAMPUNG - Kepala Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, Marsusi menyebut pihaknya telah menyiapkan 75 bus dalam menghadapi arus puncak libur Natal dan tahun baru (Nataru) pada akhir Desember 2023.
’’Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 75 unit,” katanya, Jumat (15/12).
Bicara soal puncak arus mudik, pihaknya memprediksi terjadi pada 22 dan 23 Desember. “Arus mudik pertama diprediksi tanggal 22-23 Desember. Arus mudik kedua pada 29 hingga 30 Desember. Sedangkan puncak arus baliknya di tanggal 2 sampai 3 Januari 2024,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya pada tahun ini, pihaknya memperkirakan kenaikan arus mudik naik berkisar 15 persen dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Kemungkinan, dikarenakan Covid-19 saat ini sudah mulai mereda, dan aktivitas mudik dapat dilakukan. Tapi untuk saat ini masih standar penjualan tiketnya,” tandasnya.
BACA JUGA:Efisiensi Pemakaian Kertas, Pemkot Bandar Lampung Akan Terapkan Aplikasi Srikandi
Sebelumnya diberitakan, Terminal Iduk Rajabasa Bandarlampung mulai bersiap menghadapi libur Natal dan Tahun baru dengan melakukan ram chek pada setiap kendaraan.
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa, Marsusi mengatakan ram check merupakan pemeriksaan kondisi kendaraan kelayakan jalan atau tidak guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan.
Pada Terminal Rajabasa sendiri, persiapan angkutan menjelang nataru dilakukan pada kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). “Jadi sementara ini, kita masih melakukan ram check untul AKAP dan AKDP yang masuk ke terminal Rajabasa dari tanggal 8 sampai tanggal 22 Desember nanti,” ujarnya, Rabu, 13 Desember 2023.
Pengecekan terdiri dimulai dari kondisi fisik kendaraan hingga kelengkapan administrasi seperti surat jalan dan lainnya. “Secara fisik busnya dan kelengkapan administrasi pada sopirnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Tegaskan Tidak Tambah Anggaran Tahap I JPO Siger Milenial
Selanjutnya, bagi bus yang telah lulus ram chek pihaknya bakal menempel stiker khusus pada kendaraan tersebut. Hal ini ditujukan untuk memberitahu masyarkat, bahwa mobil yang ditumpangi dalam kondisi prima. “Sejauh ini, kendaraan yang melakukan ram check baru yang masuk terminal itu sekitar 50 kendaraan, dan untuk yang layak jalan kita kasih stiker,” kata dia.
Selain itu, mengingat libur Nataru semakin dekat pihaknya juga berencana membuka Posko di Terminal Rajabasa. “Dimulai dari 19 Desember hingga 3 Januari 2024, untuk hal ini kita sudah koordinasi dengan beberapa OPD, dan kepolisian, tapi masih menunggu instansi masing-masing,” tandasnya.
Sementara Sopis Bus Karona, Andri Tarigan menyebut hingga kini pihaknya belum merasakan kenaikan pemudik, namun dia memprediksikan akan terjadi lonjakan pada pekan depan. (mel/c1/nca)