Sementara itu, indeks dolar AS (.DXY) mencapai level terendah sejak 8 Mei, sedangkan indeks utama Wall Street merosot. Mata uang AS yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Di sisi lain, pasar keuangan juga sedikit terguncang ketika Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa Presiden Donald Trump akan mengenakan tarif resiprokal pada tanggal 2 April jika mitra dagang tidak bernegosiasi dengan itikad baik.
Adapun emas yang dianggap sebagai aset aman di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, telah mencapai beberapa rekor tertinggi tahun ini. Bahkan tercatat sudah naik 23,1 persen sepanjang tahun ini. (jpc/c1)
Kategori :