Menggunakan talenan, pisau, atau peralatan lain yang tidak dicuci bersih dapat menyebabkan kontaminasi silang, terutama antara bahan mentah dan matang.
- Kurangnya kebersihan tangan
Mengolah makanan dengan tangan yang tidak bersih berisiko memindahkan kuman atau bakteri ke makanan yang akan dikonsumsi.
- Kontaminasi silang
Penggunaan alat masak yang sama untuk bahan mentah dan makanan yang sudah matang tanpa membersihkannya terlebih dahulu bisa menyebabkan bakteri berpindah.
Gejala Keracunan Makanan yang Harus Diwaspadai
Jika Anda mengalami beberapa gejala berikut setelah makan, Anda mungkin sedang mengalami keracunan makanan:
- Diare
Gejala umum berupa feses cair yang keluar lebih dari tiga kali dalam sehari. Pada beberapa kasus, diare dapat disertai darah atau lendir, yang menunjukkan infeksi serius.
- Mual dan muntah
Mual yang diikuti dengan muntah biasanya muncul dalam waktu 1–8 jam setelah makan. Proses muntah bertujuan mengeluarkan patogen atau racun yang masuk ke tubuh.
- Sakit perut
Nyeri pada bagian perut, terutama di sekitar area antara tulang rusuk dan panggul, sering kali disebabkan oleh iritasi yang terjadi pada saluran pencernaan akibat racun dari patogen.
- Demam
Peningkatan suhu tubuh di atas 38°C adalah reaksi tubuh untuk melawan infeksi. Demam biasanya disertai rasa menggigil, lemas, dan keringat dingin.