Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10

JAKARTA  - Indonesia bakal membeli tiga sistem senjata mutakhir dari Tiongkok, termasuk pesawat tempur multirole J-10, kapal rudal, dan rudal anti-kapal.

 

"Dunia penuh ketidakpastian. Meskipun kita tidak menyukai perang, perang sedang terjadi di mana-mana,” kata Presiden Prabowo Subianto dilansir dari EurAsia. 

 

Menurut laporan Janes, Kementerian Keuangan RI telah menyetujui penggunaan pinjaman luar negeri senilai USD3,1 miliar untuk mendanai pembelian tiga sistem pertahanan dari Tiongkok. Yakni pesawat tempur J-10B multirole, kapal serang cepat Houbei (Type 22), dan rudal anti-kapal pantai CM-302.

 

Indonesia bahkan telah mulai mencari lembaga pendanaan untuk mendukung proyek ini. Untuk pembelian J-10B, Kementerian Pertahanan diberi wewenang untuk mengambil pinjaman luar negeri hingga USD1,6 miliar dari lembaga komersial, kreditur bilateral, atau lembaga pembiayaan ekspor.

 

Menariknya, laporan Janes menyebut bahwa Indonesia berencana membeli unit J-10B bekas yang sebelumnya digunakan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF).

 

J-10B adalah pesawat tempur multirole canggih buatan Chengdu Aircraft Industry Corporation (CAC) sebagai varian peningkatan dari J-10A “Vigorous Dragon”, pesawat tempur lokal utama Tiongkok.

 

Pesawat ini mempertahankan desain mesin tunggal dan sayap delta dengan canard untuk kelincahan tinggi. Awalnya menggunakan mesin Saturn-Lyulka AL-31FN Series 3 buatan Rusia, namun kemudian diganti dengan mesin lokal WS-10B.