Pasca Keracunan 9 Siswa, Pemkot Metro Akan Perketat Pengawasan MBG

METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bumi Sai Wawai.

Hal itu menyusul 9 siswa SD di Kota Metro yang mengalami keracunan usai mengonsumsi MBG yang diduga telah basi.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro Wahyuningsih mengungkapkan, berdasarkan surat keputusan yang resmi, satgas MBG di Kota Metro telah terbentuk, yang mana, satgas MBG tersebut melibatkan sejumlah instansi terkait.

"Iya, kami sudah menerbitkan surat keputusan untuk Satuan Tugas (Satgas) MBG di Kota Metro," katanya. 

Wahyu mengungkapkan, rapat koordinasi pertama tingkat Kota Metro juga telah digelar, dan menghasilkan sejumlah langkah pengawasan pada SPPG.

"Dari hasil rakor yang telah dilakukan, itu sudah ditindaklanjuti, khususnya untuk mengantisipasi adanya keracunan pada siswa, ibu hamil sampai ibu menyusui," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Metro, Rosita menuturkan, siswa sekolah dasar yang diduga keracunan MBG beberapa waktu lalu, langsung mendapatkan penanganan oleh puskesmas setempat.

Selain itu, sejumlah keluhan lain juga dikeluhkan oleh sekolah dan juga orang tua. Diantaranya pembagian lauk yang tidak merata, kebersihan makanan sampai pengiriman makanan yang sering terlambat.

"Lalu dalam MoU juga ada pasal yang melarang sekolah melapor apabila terjadi keracunan, dan mesti diselesaikan secara kekeluargaan. Apabila ini dibiarkan saja, berpotensi dapat menimbulkan masalah besar. Karena itulaj perlu kita evaluasi bersama," pungkasnya. (rur/c1/nca)