JAKARTA-Valentini Rossi, legenda MotoGP mengaku kaget sekaligus menyesalkan pilihan yang diambil Luca Marini yang bergabung Repsol Honda pada musim 2024 mendatang.
Rossi mengungkapkan hal yang membuatnya cukup kecewa lantaran Honda adalah tim yang diperkuat oleh mantan pebalap Marc Marquez, yang juga musuh bebuyutannya ketika masih aktif menjadi pebalap.
Marquez saat ini sudah meninggalkan Honda dan saat ini memperkuat Gresini Racing untuk musim balap 2024.
Sedangkan Luca Marini yang sebelumnya berada di tim VR46 milik Valentino Rossi ditawari oleh pabrikan asal Jepang itu untuk mengganti posisi yang ditinggalkan Marc Marquez.
BACA JUGA:Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023, Bagas/Fikri Siap Buat Kejutan di Grup Neraka
“Luca (Marini) mengejutkan kami di tim VR46, kami sungguh tidak menduga dengan keputusannya keluar dan menerima tawaran dari Honda.
Saya sungguh kecewa sekaligus menyayangkan apa yang ia pilih," kata Rossi dikutip dari Motorcycles Sports, Senin (11/12) lalu.
Walaupun begitu, Rossi tetap menghormati keputusan adiknya yang juga anak didiknya di akademi VR 46 Team Racing tersebut.
"Saya penggemar beratnya (Luca Marini) karena saya melihat potensi yang ada dari dirinya.
BACA JUGA:Viral Kosan Sediakan Kamar untuk LGBT di Pringsewu, Sang Pemilik Tenyata Mengaku Difitnah
Saya tahu sulit menolak tawaran dari Honda yang begitu besar, dan punya nama di MotoGP," ujar Legenda Yamaha ini.
Dilansir dari Crash News, Honda awalnya hanya menyodorkan kontrak berdurasi satu tahun kepada Luca Marini, tetapi pada detik-detik akhir, Honda mengubah tawaran dan menjadi dua tahun agar Luca Marini lebih percaya terhadap tim asal Jepang tersebut.
Pada musim 2024, Honda mendapatkan jatah konsesi. Tim direktur berharap dengan adanya kombinasi pebalap baru di tim dapat mengembalikan kejayaan Honda.
BACA JUGA:Chandra Inn Berbagi Kasih di SLB Pelita Kasih
"Saya paham apa yang dilakukan Honda maupun Yamaha merekrut pebalap potensial agar kedua tim tersebut tidak memiliki gap terlalu jauh dari Ducati pada musim depan," tegas Rossi.
Valentino Rossi mengetahui permasalahan dari kedua tim asal pabrikan Jepang tersebut adalah kecepatan pada motonya.
Tahun depan ia memperkirakan kedua pabrikan tersebut melakukan evaluasi agar apa yang terjadi di musim 2023 tidak terulang.
Setelah ditinggal Luca Marini, Rossi kemudian merekrut Fabio di Giannatonio untuk menjadi pembalap di tim VR46 milik Rossi.(jpc/nca)