Luca Marini Disebut Bakal Bertukar Tempat dengan Alvaro Bautista di WSBK

Pembalap Honda, Luca Marini (10). -FOTO HONDA RACING GLOBAL -
JAKARTA - Luca Marini sedang menjadi sorotan besar di tengah rumor kariernya yang beralih dari MotoGP ke World Superbike (WSBK) musim depan.
Ia disebut-sebut sebagai kandidat kuat menggantikan Alvaro Bautista di tim Ducati Aruba.it Racing. Terlebih kontraknya bersama Honda akan berakhir pada 2025.
Ya, dua peristiwa berbeda saat ini menjadi perhatian dunia balap motor, dan kemungkinan saling berkaitan.
Kabar pertama datang dari tim pabrikan Ducati di ajang WSBK, Aruba.it, yang mengumumkan tidak akan lagi menggunakan jasa Alvaro Bautista untuk musim 2026.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Direktur Tim Stefano Cecconi, ketika latihan bebas WSBK di Cecconi menyatakan salah satu motor Ducati Panigale V4R akan kosong tahun depan.
Ia tidak menyebutkan siapa penggantinya, dan itu membuka kemungkinan bagi pembalap muda, berpengalaman, atau bahkan adanya kejutan.
Sebagai catatan, Bautista sudah mempersembahkan dua gelar juara dunia WSBK untuk Ducati pada 2022 dan 2023. Ia mencatatkan 16 kemenangan di 2022, dan 27 kemenangan pada 2023.
Tetapi, penampilannya menurun drastis pada 2024 dengan hanya mencatatkan empat kemenangan. Dan hingga pertengahan musim 2025, ia belum menang sekalipun.
Kini ia menempati posisi 4 klasemen, bahkan di bawah pembalap tim satelit Ducati, Danilo Petrucci (Barni Racing).
Beralih ke situasi Luca Marini. Kontraknya bersama Honda HRC Castrol di MotoGP akan berakhir pada penghujung musim MotoGP 2025.
Marini sedang dalam masa pemulihan cedera serius yang dialaminya ketika menjalani uji coba motor Honda CBR1000RR versi modifikasi untuk Kejuaraan Ketahanan Suzuka 8 Hours (1–4 Agustus 2025).
Kendati Honda telah membuka komunikasi awal untuk perpanjangan kontrak, pembahasan resmi harus ditunda hingga kondisi fisik Marini membaik.
Situasi itu memperumit oleh rumor Jorge Martin (Aprilia) akan mengaktifkan klausul keluar pada akhir musim 2025.
Bila benar, maka Honda memiliki opsi besar untuk mendatangkan juara dunia MotoGP 2024 itu. Marini akan makin tersingkir.