Sapu Bersih Ducati di Rumah Sendiri

JUARA: Marc Marquez bersalaman dengan adiknya Alex Marquez setelah keduanya memenangi GP Mugello, Italia, Minggu (22/6). -FOTO MOTOGP-

JAKARTA - Marc Marquez tampil dominan dalam Grand Prix (GP) MotoGP Mugello 2025 dengan kemenangan meyakinkan sejak ia start dari pole position.

Balapan berlangsung intens diwarnai duel sengit dengan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez, serta sejumlah insiden yang mengguncang klasemen, Minggu (23/6). 

Ducati menyapu bersih podium melalui Marc, Alex, dan Fabio Di Giannantonio, menandai hari gemilang bagi pabrikan asal Italia di rumah sendiri.

Marc Marquez memulai balapan dengan start terdepan pada Grand Prix MotoGP Mugello 2025 yang berlangsung dalam kondisi lintasan kering, dengan suhu permukaan mencapai 48°C.

Sebagian besar pembalap memilih menggunakan ban belakang berkompon soft, sementara ban depan mayoritas menggunakan kompon medium, kecuali Pedro Acosta dan Brad Binder yang memilih ban hard.

Ketika lampu start padam, Marc Marquez melaju cepat dan langsung memimpin memasuki tikungan 1 – San Donato, diikuti Francesco Bagnaia (Pecco) dan Alex Marquez.

Pecco berhasil merebut posisi pertama di sektor dua, tetapi pada lap kedua, Marc kembali memimpin.

Insiden pertama terjadi ketika Enea Bastianini terjatuh di Tikungan 15. Somkiat Chantra mendapat hukuman double long lap penalty karena ia melanggar prosedur grid.

Berlanjut lap ketiga, duel ketat antara Marc dan Pecco terjadi, mereka saling menyalip diikuti oleh Alex Marquez. Pecco hampir terjatuh usai menyenggol ban belakang Marc, dan turun ke posisi tiga.

Pertarungan sengit terus terjadi hingga lap kelima. Johann Zarco mengalami kecelakaan di Tikungan 15. Pada lap keenam, Alex Marquez mengambil alih pimpinan balapan di sektor dua, menggusur Pecco dan Marc.

Ia terus memimpin tipis hingga lap kedelapan, dengan Marc dan Pecco membuntuti ketat. Maverick Vinales gagal menyalip Franco Morbidelli dan akhirnya crash di Tikungan 4 usai bersenggolan dengannya.

Morbidelli kemudian mendapat long lap penalty dan kehilangan beberapa posisi. Di lap kesepuluh, Marc memimpin 0,4 detik dari Alex. Morbidelli kembali dihukum karena gagal menjalankan penalti dengan benar.

Marc terus memperbesar jaraknya dari lap ke lap. Di pertengahan balapan (lap 13–17), Marc unggul antara 0,7 hingga 1,2 detik dari Alex. Fabio Di Giannantonio mulai menekan Pecco yang berada di posisi ketiga.

Masuk lap ke-19, Marc unggul 1,8 detik. Pedro Acosta menyalip Binder, naik ke posisi delapan. Sementara Aldeguer, setelah melebar di Tikungan 3, tertahan di posisi 16.

Tag
Share