MENGGALA - Pembatasan kuota pelayanan RSUD Menggala banyak dikeluhkan oleh masyarakat Tulangbawang ((Tuba).
Karena hal tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Tuba Hankam Hasan didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ferli Yuledi bersama pejabat terkait langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Menggala.
Hankam Hasan menjelaskan sidak ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Menggala berjalan dengan baik dan optimal untuk masyarakat.
Dalam sidak ini, Hankam Hasan meninjau langsung kondisi fasilitas serta ketersediaan tenaga medis.
Selain itu, orang nomor dua di Tulangbawang tersebut juga meninjau akar masalah yang menjadi salah satu keluhan masyarakat. Yakni tentang pembatasan kuota berobat di RSUD Menggala yang perhari hanya 40 orang.
Hamka - sapaan akrab Hankam Hasan - mengungkapkan, setelah dicek ternyata terbatasnya kuota ini ada pada sistem BPJS dan hanya di poli penyakit dalam.
"Jadi pasien Poli Penyakit Dalam setiap harinya banyak, sedangkan dokter spesialis yang bertugas sedang melakukan tugas pendidikan. Solusinya segera saya minta Direktur RSUD untuk menambah dokter spesialis penyakit dalam, sehingga pelayanan bisa lebih optimal," terang Hankam Hasan di RSUD Menggala, Jumat (11/4).
Tidak hanya itu, Hamka juga menghimbau kepada masyarakat agar mengikuti program BPJS dari jauh hari.
Menurutnya, fasilitas BPJS tidak bisa langsung digunakan jika masyarakat baru mendaftar.
"Kalau tidak ikut (daftar) dari awal, fasilitas tidak bisa langsung diberikan saat itu juga. Ada aturan tenggang waktunya, jadi sebaiknya mendaftar dari jauh hari," pesan Wakil Bupati.
Pada kesempatan ini, Ia juga menegaskan pelayanan kesehatan yang prima merupakan hak bagi setiap masyarakat.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut.
Tindak lanjut hasil sidak diharapkan dapat mempercepat perbaikan atau peningkatan fasilitas serta kualitas pelayanan kesehatan.
Hal ini demi memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Kabupaten Tulangbawang.(*)