Wali Kota Copot Plt. Kepala BKPSDM Metro

Radar Lampung Baca Koran--
METRO - Forum Tenaga Harian Lepas (THL) Non-Database Kota Metro mengapresiasi pemkot yang telah mengevaluasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.
Pasalnya, evaluasi tersebut merupakan salah satu tuntutan Forum THL saat melakukan aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Evaluasi yang dilakukan Pemkot Metro dengan mencopot jabatan pelaksana tugas (Plt.) Kepala BKPSDM Edy Wijaya dan saat ini dijabat oleh Asisten III Setkot Metro Suwandi.
Ketua Forum THL Non-Database Kota Metro, Raden Yusuf, menuturkan adanya keputusan tersebut merupakan bukti nyata dari Pemkot Metro menepati janjinya untuk menindaklanjuti aspirasi-aspirasi yang disampaikan.
“Terima kasih kepada bapak wali kota dan bapak wakil wali kota Metro. Kami, Forum THL Non-Database, sangat mengapresiasi atas respons cepat terhadap tuntutan poin ketiga kami. Dalam poin itu, kami meminta untuk mengevaluasi BKPSDM, dan ternyata langsung dikabulkan,” kata dia.
Menurutnya, langkah dari Pemkot Metro untuk menggantikan Plt. Kepala BKPSDM tersrbut bukan hanya mengenai pergantian pejabat, tetapi juga wujud dari keberpihakan pemerintah terhadap para tenaga kerja.
“Kami juga mengapresiasi Pemerintah Kota Metro yang langsung membersamai Forum THL Non-Database. Forum ini terdiri dari empat delegasi: perwakilan Forum THL yang berjumlah 449 orang, perwakilan alih daya, THL BLUD, dan THL guru,” ungkapnya.
Dikatakan Yusuf, pihaknya juga sangat mengapresiasi Wakil Wali Kota dan Kepala BKPSDM yang turut membersamai untuk menuju ke Kemenpan-RB. “Terima kasih kepada Bapak Rafieq, dan Pak Suwandi yang baru menjabat, dan langsung membersamai kami untuk bersama-sama berangkat ke Kemenpan-RB memperjuangkan hal ini,” katanya.
Sementara, Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, mengatakan pergantian Plt. Kepala BKPSDM tersebut sah dan melalui mekanisme yang resmi. “Iya, benar. Kepala BKPSDM saat ini telah dijabat olah Pak Suwandi. Untuk SK-nya itu sudah keluar sekitar pukul 20.00 WIB pada Rabu malam tadi. Hari ini, kami mengawal tuntutan THL Non-Database ke Kemenpan-RB di Jakarta untuk memperjuangkan nasib mereka,” jelasnya. (rur/c1/nca)