BANDARLAMPUNG – SD Al Kautsar telah melaksanakan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadan bertajuk Sparkle of Islam atau Sakofa. Kegiatan selama dua hari (19–20/3) diikuti 432 siswa kelas 4 dan 5 SD Al Kautsar di sekolah setempat bertujuan memberikan wawasan keislaman dan membentuk karakter Islami.
Sanlat tersebut dibuka Kepala SD Al Kautsar Amat Zaki Mubarok dan dimentoring 68 santri dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Tengah. “Semua ibadah dilipatgandakan pahalanya di bulan Ramadan. Kegiatan pesantren kilat ini juga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,” ujar Amat Zaki, Jumat (21/3).
Ada pun selama kegiatan sanlat, terang Muhammad Faqih Asyraf Naufal selaku ketua pelaksana, para santri dari Pondok Pesantren Husul Khotimah melakukan mentoring tentang tata cara ibadah dan penanaman etika atau karakter Islami kepada para peserta. “Hari pertama dilakukan mentoring tetang etika yang diselingi fun games agar peserta tidak terlalu boring. Lalu hari kedua mengundang guest star Ninuk Sundari, pendongeng asal Sumatera Selatan untuk mempaikan cerita seputar tema etika,” katanya.
Ditambahkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Al Kautsar Fadhilah, selain kegiatan pesantren kilat, pada bulan Ramadan ini juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial, safari dakwah dai dan daiyah cilik, tilawah qur’an, shalat dhuha, serta pengumpulan zakat infak dan shadaqah. “Untuk kegiatan baksos terkumpul 467 paket sembako yang disalurkan kepada internal Al Kautsar. Seperti petugas kebersihan, tukang sapu, bangunan, dan penjaga kantin, serta kepada masyarakat di sekitar Rajabasa dan Kemiling,” pungkas Fadhilah. (gie/c1/rim)