Lampung Siap Menyambut Musim Mudik Lebaran 1446 H

Jumat 14 Mar 2025 - 16:55 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

Diketahui, pemudik dengan tujuan Lampung pada hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 diprediksi mencapai 3.329.636 orang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung, Bambang Sumbogo.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Pembunuhan Bayi oleh Anggota Polisi di Semarang, Brigadir AK Ditempatkan di Ruang Khusus

Kata Bambang Sumbogo, Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan telah melakukan survei. Mereka memprediksi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dari daerah asal Lampung mencapai 4.077.704 orang atau naik 2,78 persen.

“Untuk daerah tujuannya ke Lampung 3.329.636 orang atau naik 2,27 persen,” ujar Bambang Sumbogo.

Kata Bambang Sumbogo, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi adanya peningkatan mobilitas masyarakat melakukan perjalanan mudik pada lebaran pada tahun ini.

Seperti, banyaknya diskon tarif layanan transportasi dan mudik gratis. Seperti diskon angkutan udara 13 sampai 14 persen, diskon tarif tol kurang lebih 20 persen, kemudian mudik gratis oleh Kementerian, pemerintah daerah hingga BUMN.

Lalu, perekonomian yang sudah mulai membaik. Dimana, menurut BPS ekonomi Indonesia tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen dan Lampung tumbuh 4,57 persen.

Kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang akan dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dan akan dimulai pada tanggal 24 Maret mendatang juga berpengaruh.

“Infrastruktur yang semakin baik, dengan semakin banyaknya infrastruktur jalan yang tersambung maka akan semakin banyak pengguna jalan yang mengikuti,” ucapnya.

Untuk menyambut mudik lebaran ini, Bambang Sumbogo menyampaikan telah melakukan kesiapan guna mengantisipasi adanya peningkatan jumlah pemudik.

Persiapan tersebut seperti implementasi buffer zone dalam menekan kemacetan lalu lintas pada akses jalan dan kepadatan antrian di area pelabuhan penyeberangan khususnya Merak - Bakauheni. 

“Penurunan harga tiket pesawat ke depan dapat juga didukung dengan optimalisasi pengoperasian underutilized terminal untuk maskapai LCC sehingga harga tiket dapat lebih terjangkau,” tuturnya.

Menurutnya program mudik gratis yang dilakukan selama Nataru berdampak positif, kedepannya program tersebut harus dilakukan oleh semua stakeholder dan dikoordinasikan menggunakan satu platform. 

“Selain itu digitalisasi melalui optimalisasi fungsi pembelian tiket online perlu didorong lebih lanjut dan disosialisasikan secara luas untuk seluruh moda transportasi,” sambungnya. 

Pada kesempatan tersebut, Bambang mengatakan jika jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. (pip/c1/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait