SEMARANG – Kasus dugaan pembunuhan bayi yang melibatkan seorang anggota polisi di Semarang terus bergulir. Brigadir AK, oknum Polri yang diduga membunuh bayinya sendiri, kini telah ditempatkan di ruang khusus (patsus) sebagai bagian dari proses hukum yang sedang berlangsung.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengungkapkan bahwa Brigadir AK akan menjalani masa penahanan di ruang khusus selama 30 hari untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sebagai bagian dari proses hukum yang berjalan, Brigadir AK tetap ditempatkan di ruang khusus (Patsus) selama 30 hari guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Artanto saat dikonfirmasi oleh Disway.id.
Kasus yang mengejutkan publik ini kini telah memasuki tahap penyidikan setelah penyidik melakukan gelar perkara dan mengumpulkan bukti-bukti awal.
“Setelah dilakukan gelar perkara, penyidik memutuskan untuk menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan. Saat ini, pemeriksaan terus berlangsung untuk mendalami kronologi serta mengumpulkan alat bukti yang lebih lengkap,” jelas Artanto.
Proses penyidikan juga mencakup pemeriksaan terhadap bayi berusia dua bulan, yang menjadi korban dalam kasus ini. Pihak kepolisian memastikan bahwa status bayi tersebut telah dinaikkan ke tahap penyidikan setelah serangkaian pemeriksaan dilakukan.
Langkah ini, menurut pihak kepolisian, menunjukkan bahwa Polri tidak tebang pilih dalam menangani kasus yang melibatkan anggotanya sendiri.
Di tempat terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, menegaskan bahwa penyidikan kasus ini dilakukan secara profesional dengan mengedepankan transparansi.
“Kami berkomitmen melakukan penyidikan secara profesional dengan mengedepankan transparansi. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara terbuka kepada publik,” tegasnya.
Polda Jawa Tengah juga memastikan bahwa kasus ini ditangani secara objektif dan semua prosedur hukum akan dijalankan dengan benar.
Dengan proses hukum yang terus berjalan, publik masih menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta sebenarnya di balik dugaan pembunuhan tragis ini.
(disway/c1/abd)
Kategori :