Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, Shio Ular Kayu

Selasa 28 Jan 2025 - 20:32 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

PSMTI Lampung Berharap Masyarakat Semakin Bahagia

BANDARLAMPUNG – Tahun baru Imlek 2576 Kongzili/2025 jatuh pada Rabu (29/1). Tahun ini masuk tahun Ular Kayu.

Shio Ular Kayu merupakan kombinasi unik antara kecerdasan ular dan pertumbuhan kayu ini menjanjikan tahun yang penuh dinamika dan peluang.

BACA JUGA:Filosofi Kuliner Imlek: Makanan yang Membawa Berkah dan Keberuntungan

Tahun ini diyakini menjadi momen penting untuk refleksi diri dan pencapaian tujuan. Shio Ular dikenal dengan kecerdasannya yang tajam, intuisi yang kuat, dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Mereka seringkali memiliki pesona alami dan mampu memanipulasi situasi dengan lihai.

 

Sementara itu, elemen Kayu melambangkan pertumbuhan, kreativitas, dan fleksibilitas. Ketika kedua elemen ini bersatu, terbentuklah karakter Ular Kayu yang unik. Namun, di balik sifat positifnya, Ular Kayu juga bisa cenderung keras kepala dan egois.

Pada momen Imlek 2025 ini, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung memiliki berbagai harapan.

Sekretaris PSMTI Lampung Steven Cheng mengatakan di tahun baru Imlek 2025 ini, PSMTI berharap bangsa Indonesia khususnya di Provinsi Lampung semakin maju.

 

Kata Steven, di tahun 2025 Provinsi Lampung dan kabupaten/kota di Lampung memiliki pimpinan baru hasil pemilihan umum kepala daerah serentak. ’’PSMTI Lampung berharap dengan tahun baru Imlek ini di Lampung sudah punya pimpinan baru semua masyarakat akan ikut dan mendukung pimpinan baru kita," ujar Steven Cheng kepada Radarlampung.

 

"Juga mendukung kebijakan dari pemerintah sehingga Lampung semakin kompak dan jaya, masyarakatnya semakin tentaram dan bahagia," sambungnya.

 

Disampaikan Steven Cheng, kepala daerah yang terpilih ini merupakan pilihan masyarakat yang harus didukung sehingga Lampung semakin tentaram, aman sentosa, masyarakat bisa berbagi dan Lampung semakin maju.

 

Lanjut Steven Cheng, PSMTI Lampung berdiri bukan hanya untuk keturunan Tionghoa, tapi untuk seluruh masyarakat Lampung.

 

Tahun Baru Imlek 2025 ini PSMTI Lampung atau dua tahun ini tidak akan melakukan perayaan meriah seperti sebelum-sebelumnya. Sebab, menurut Steven Cheng, saat ini masih banyak masyarakat dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan.

 

Sehingga, di tahun baru Imlek 2025 PSMTI Lampung akan menggelar bakti sosial berupa pembagian sembako, ampao, dan biasiswa pendidikan untuk keterusan Tionghoa yang membutuhkan. "Kita akan melakukan bakti sosial kegiatan secara door to door ke pada keluarga yang melaksanakan Imlek tapi kondisinya masih sangat terbatas," ujarnya.

 

"Maksudnya jadi ini kita sadari masyarakat masih banyak kondisi sulit dari pada dana tersebut kita buat perayaan disamping itu masih banyak masyarakat susah. Lebih baik kita gunakan dana itu untuk berbagai kasih dari pada kita buat pesta besar-besaran," terangnya.

 

Untuk beasiswa pendidikan, pihaknya bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk merekomendasikan siswa/i yang giat belajar dan berbakti kepada orang tua tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. "Syaratnya keterbatasan ekonomi, sekolah susah, tapi setiap ujian nilai tinggi, kemudian direkomendasikan kesekolahan kita akan survei," tuturnya.

 

"Kita kasih biasiswa tapi kita minta nilai rapot setiap ujian di kirim ke kami. Kami akan evaluasi apakah beasiswa benar-benar dimanfaatkan," sambungnya.

 

Menurut Steven Cheng, bantuan sembako dan ampao ini hanya untuk kebutuhan darurat yang diberikan kepada orang yang membutuhkan. "Menurut kami sembako itu untuk membuat yang darurat. Bagaimana kita mau hari ini kondisi saat ini orang yang perlu diperhatikan banyak tapi kita gak bisa cover semua. Kami sadar kemampuan kami terbatas. Sembako hanya bisa membantu yang darurat artinya kalau tidak dibantu susah mempertahankan hidup," ungkapnya.

 

Tapi yang menjaminkan untuk jangka waktu panjang adalah pendidikan. Sehingga PSMTI Lampung sangat perhatian memberikan pendidikan yang benar dan baik.  "Sehingga anak yang diberi beasiswa dikemudian hari akan bermanfaat dan berbakti bagi bangsa dan negara. Apalagi dari kecil sudah berbakti kepada orang tua. Kalau anak tidak sayang dan berbakti kepada orang tua apa yang mau kita harapkan," terangnya.

 

Lebih lanjut Steven Cheng menyampaikan jika bekal pendidikan akan ikut selama-lamanya. Pada kesempatan ini Steven Cheng menyebut bahwa rangkaian kegiatan tahun baru Imlek telah dimulai sejak saat ini dengan pemasangan lampion di Tugu Adipura, Bandar Lampung.

 

"Jadi menjelang Imlek kita adakan bakti sosial, pemberian biasiswa, pasang lampion dan donor darah jalan terus berjalan, dan lainnya," ungkapnya.

 

Ditambah Steven, bakti sosial yang dilakukan PSMTI Lampung sesuai dengan momentum, seperti saat Imlek fokus kepada keturunan Tionghoa. ’’Kalau masuk puasa fokus ke agama muslim untuk merayakan Idul Fitri. Begitu juga saat Natal fokus Kristen dan Katolik," tuturnya. (pip/c1/yud)

Kategori :